Pesawat Tanker Untuk Kebutuhan Angkatan Udara Indonesia
25 Nov 2014 15:09:27 | by Admin | 13782 views
comments
Modernisasi militer Indonesia yang sudah berlangsung beberapa tahun belakangan tampaknya akan terus di lanjutkan pemerintah Indonesia. Selain pengganti F-5, ada kemungkinan akan diakuisisinya alutsista lain seperti pesawat peringatan dini (AEW&C) serta pesawat jet tanker untuk menambah daya jelajah pesawat tempur Indonesia. Kebutuhan pesawat tanker untuk pengisian bahan bakar di udara (air refueling) ini semakin meningkat mengingat jumlah pesawat tempur yang bertambah dan luas wilayah Indonesia yang harus diamankan.
Sebagaimana kita ketahui pesawat tanker adalah pesawat yang di khususkan untuk memenuhi kebutuhan pengisian bahan bakar di udara bagi armada pesawat tempur satu negara. Dengan adanya pesawat tanker ini, pesawat tempur bisa mengisi ulang bahan bakar di udara tanpa harus mendarat ke pangkalan sehingga menambah jarak tempur dan endurance…
Baca selengkapnya...
Tambahan Hibah F-16 setara Block 52 Sebagai Pengganti F-5 TNI AU
13 Nov 2014 09:46:51 | by Admin | 16829 views
comments
Proses penggantian pesawat tempur F-5 TNI AU belum mencapai tahap akhir meskipun sudah banyak desas-desus yang berkembang. Meski beberapa statement pejabat tinggi militer Indonesia yang menyebutkan bahwa kandidat hanya tersisa 3 saja, namun sampai saat ini kandidat lain masih bergerilya agar terpilih. Lalu bagaimana jika kita mencoba mempertimbangkan ide lain berupa tambahan hibah plus upgrade pesawat tempur F-16 setara Block 52 sebagai pengganti F-5?
Sebenarnya ide tambahan hibah F-16 dari Amerika sebagai pengganti F-5 TNI AU sudah penulis bahas tahun 2013 lalu dalam artikel yang berjudul Alternatif Lain Pengganti F-5 TNI AU. Namun tidak ada salahnya jika topic ini kita bahas kembali untuk memperkaya ide dan gagasan dalam hal pencarian pengganti F-5 TNI AU ini.…
Baca selengkapnya...
Menanti Kedatangan Pesawat AEW&C TNI AU
08 Nov 2014 16:11:42 | by Admin | 26106 views
comments
Modernisasi militer Indonesia khususnya angkatan udara Indonesia mengalami perkembangan pesawat dalam 5 tahun belakangan ini. Banyak alutsista-alutsista terbaru TNI AU yang sudah berdatangan sampai dengan akhir 2014 ini. Namun sejauh ini, alutsista yang didatangkan masih sebatas mengganti pesawat tempur lama. Sedangkan untuk pesawat peringatan dini dan commando atau yang lebih sering disebut dengan airborne early warning and control (AEW&C) sama sekali belum dimiliki TNI AU.
Pengadaan pesawat peringatan dini (AEW&C) kemungkinan besar akan masuk kedalam salah satu prioritas pengadaan alutsista TNI AU untuk MEF Renstra II (2015-2019) ini. Hal ini bisa dilihat dari beberapa statement petinggi militer Indonesia yang sudah menyebut akan adanya pengadaan pesawat AEW&C ini. Maka tidak ada salahnya kita berandai-andai pesawat AEW&C apa…
Baca selengkapnya...
Pertarungan di Tikungan Akhir Pengganti Pesawat Tempur F-5 TNI AU
04 Nov 2014 19:33:34 | by Admin | 89703 views
comments
Proses seleksi pesawat tempur pengganti pesawat tempur F-5 TNI AU yang telah menua semakin memanas beberapa hari belakangan. Menjelang perhelatan Indo Defense 2014 yang akan berlangsung 5-8 November 2014 mendatang, beberapa produsen pesawat tempur terlihat gencar menawarkan produknya. Sebut saja SAAB yang menawarkan Gripen E/F dan Eurofighter GmbH menawarkan EF Typhoon dan bahkan beberapa hari belakangan keduanya gencar mempromosikan produksinya ke masayarakat Indonesia. Sementara kandidat lain seperti produk Rusia Su-35 BM dan Loackheed Martin dengan F-16 Block 60 terlihat adem ayem saja.
Ada hal yang cukup unik dari promosi gencar kedua produsen pesawat tempur ini dimana keduanya melakukan pendekatan khusus kepada masyarakat Indonesia terutama komunitas-komunitas pecinta dunia kedirgantaraan. Eurofighter terlihat cukup gencar merangkul media dan komunitas pecinta…
Baca selengkapnya...
Masalah Integrasi Alutsista Angkatan Udara Indonesia
02 Nov 2014 13:31:14 | by Admin | 12553 views
comments
Modernisasi militer Indonesia satu decade terakhir ini cukup gencar dilakukan pemerintah Indonesia melalui program MEF (Minimum Essential Force). Salah satu hasilnya adalah pengingkatan kekuatan alutsista khususnya untuk Angkatan Udara Indonesia yang mengalami peningkatan kekuatan secara signifikan. Namun sejauh ini yang modernisasi masih sebatas menambah kekuatan alutsista dan belum menyentuh bagaimana mengintegrasikan semua alutsista Angkatan Udara Idonesia kedalam satu system Network Centric Warfare.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa kekuatan alutsista angkatan udara Indonesia saat ini berasal dari beberapa sumber yang juga memiliki system teknologi yang berbeda. Sebagai contohnya adalah pesawat tempur Indonesia yang dimiliki oleh TNI AU ada yang berasal dari Rusia dan ada yang berasal dari Amerika dan negara sekutunya. Pesawat tempur Sukhoi (Su-27/30) TNI AU berasal…
Baca selengkapnya...