juan |
27 Nov 2015 10:53:27
@ zuki
sepertinya tidak deh untuk balas dendam.sekarang ini.
mungkin nanti2 sapa tau..
yang jelas s 400 sdh sampai di suriah.
tentu sangat mencemaskan israel.
errik |
27 Nov 2015 13:37:19
Respon Rusia adalah membalas dengan boikot perdagangan & pariwisata.
Itu berita kemaren. Dengan itu saja Turki udah cukup terpukul karena Rusia penyumbang turis terbesar ke dua di Turki & industri pariwisata Turki cukup signifikan menyumbang pendapatan negara.
juan |
27 Nov 2015 14:21:29
jadi seperti terbalik yah..
kemarin dulu rusia di boikot (cremia) sm usa dan sekutunya hingga hampir amruk ekonominya
nah sekarang rusia yg boikot turki
Zuki |
27 Nov 2015 14:41:48
S400 jangkauannya begitu luas, sampai menembus wilayah turki, bisa saja rusia salah pencet ketika ada patroli pesawat turki yang melintas
juan |
27 Nov 2015 17:45:02
@ zuki
pesawat2 turki jg punya anti misile
kalau di darat turki punya misile patriot
yang di takutkan turki cuma nuklir
Zuki |
28 Nov 2015 07:51:57
@juan
turki belum punya pertahanan anti udara jarak jauh
Patriot itu pinjaman dari jerman, tapi sekaramg sudah ditarik
turki punya renjana beli HQ-9 china, tapi kemdian dibatalkan, mereka lebih memilih riset sendiri
jadi turki sampai sekarang belum punya apa apa
juan |
28 Nov 2015 09:36:22
@ zuki
ooh yah..jadi patriot sdh ditarik..? trims infonya
itu rencana bln kemarin, sepertinya menurut perkiraan saya pribadi dengan adanya masalah su 24 .patriot batal di tarik dari turki....
ia tuh misile china hq 9 dibatalkan sepertinya ngak bisa konek dengan sistim nato yang turki punya..
# turki sampai sekarang belum punya apa apa #
maksudnya sy belum paham nih..bung zuki
Missile Systems turki
------------------------------
J-600T Y?ld?r?m :
MGM-140 ATACMS :
M?zrak-u
Cirit
TOROS
At?lgan PMADS
Z?pk?n PMADS
Nike-Hercules
Rapier
dan masih banyak yg lainnya
salam
juan |
28 Nov 2015 09:46:58
J-600T Y?ld?r?m
MGM-140 ATACMS
M?zrak-U
M?zrak-O
Cirit
toros
(turki ngak punya apa apa..?)
https://en.wikipedia.org/wiki/Modern_equipment_of_the_Turkish_Land_Forces
Zuki |
28 Nov 2015 18:16:40
@Juan Carlos
Kita itu ngomongkan SAM (Surface to Air Missile) semacam S-300/S-400,
kok ngelantur ke (SSM) Surface to Surface Missile sih ?
Yang anda sebutkan diatas itu SSM pak ?
Tukki belum punya SAM yang mumpuni, sama seperti Indonesia, hanya punya MANPAD dan Artilery tok.
Bahkan sekelas BUK aja belum punya
makanya pinjam patriot Jerman dan mao beli tapi batal HQ-9 China
juan |
28 Nov 2015 21:14:59
@ zuki susuki
ooppss...
yang anda bilang kan turki tidak punya apa. apa..?? baca di atas..!
kok anda yang ngelantur jadi s300,s 400....??
km ngerti apa ngak yg SAM dan SSM..?
itu ada nike hercules....dll
http://www.aselsan.com.tr/en-us/capabilities/air-and-missile-defense-systems/hisar-projects/hisar-o-medium-range-air-defense-missile-system
maaf yah...salam...:((
Zuki |
29 Nov 2015 01:07:51
@Juan Carlos
Apa ngak kurang jadul, si mbah nike hercules dibawa bawa, rudal itu dibuat saya belum lahir
disini diskusinya "Turki nembak pesawat", ngak punya apa apa maksudnya arahnya ke judul
hobi sekali anda debat kusir...ya
Link yang ada dapat itu masih "developed", tahu ndak artinya apa ??? ckckckckck
juan |
29 Nov 2015 01:58:24
@ zuki susuki
ia ..dalam proses pembuatan...
sdh yah zuki anda menang dan hebat...oke selesai yah tong..zuki.
errik |
30 Nov 2015 18:35:14
Ehem.... balas dendamnya Rusia cukup keras... dan cukup efisien ngerusak Turki tanpa perlu ngerahin kekuatan militer ke Turki :D. Ini rangkuman dari jurnalis Brazil Pepe Escobar (saya dapet dari pengamat timur tengah, Dina Yoelianti Sulaeman) --------->
====================================================================
Tak heran bila Sultan (Erdogan) saat ini ketakutan setengah mati. Dia bilang,dia ingin bertemu muka dengan Putin, mungkin di COP Paris. Sampai saat ini, jawaban Putin, nyet (tidak).
Ini saat yang penuh tekanan untuk Sultan.
-Ada 90.000 pekerja Turki di Rusia, Putin akan memecat sebagian besarnya.
-Lupakan turis Rusia yang akan datang ke Turki. Tahun lalu ada 3,3 juta orang Rusia yang berwisata ke Turki dan menghabiskan uang 3 milyar USD. Tanpa ada turis Rusia, bisnismen Rusia, Lira Turki akan melemah.
-Tidak ada lagi bebas visa untuk orang Turki ke Rusia.
-Turki mendapatkan 54,76% gas alamnya dari Rusia tahun lalu. Tanpa permintaan maaf, suplai gas alam akan bermasalah.
-Turki importir minyak Rusia terbesar ke-4 di dunia (artinya, Turki sangat bergantung pada minyak Rusia)
-Rusia sudah berencana membangun reaktor nuklir di Turki. Tak ada permintaan maaf, tak ada nuklir.
-dan masih banyak lagi.
========================================================
Jika semua balas dendam Rusia diterapin penuh, kemungkinan besar pemerintahan Turki kolaps. Apalagi jika Eropa Barat & AS nggak ikut 'nalangi' kayak kasus Yunani. Turki bisa ngalami ketidakstabilan ekonomi & politik yg akan dimanfaatkan sangat baik oleh pihak2 oposisi & kelompok2 pemberontak di Turki. Ujungnya2 Erdogan jatuh. Dan bye2 dgn segala program alutsista nasional (jd inget '98, N-250, & gonjang-ganjing Timor-Timur :D).
Ehem,... kita bisa berlakukan hal yg sama kalo RRC, Australia, Singapura, Malaysia macem2 dengan kita. Liat aja waktu kita stop impor sapi & produk pertanian dari Australia & moratorium TKI ke Malaysia. Tapi syaratnya ekonomi kita musti kuat & mandiri, minimal untuk hal2 kebutuhan pokok/mendasar (utamanya pangan & energi), didukung industri yg mantap (termasuk, utamanya, industri strategis & yg bisa memasok peralatan2 produksi/manufaktur).
Negara lain pun bisa berlakukan yg sama. Nah, kalo fundamen kita lemah, & di posisi kejepit kayak Turki, omong kosonglah dgn deteren SU-35, kasel Kilo/Amur, & Apache Guardian+Leopard. Kita malah habis energi nangani ketidakpuasan & pemberontakan di berbagai pulau. Dan akhirnya alutsista2 penangkal penyelundupan yg mudah+murah operasionalnya (KCR, drone, SuperTucano, anoa+komodo) yg paling banyak berperan. Soalnya ntar yg maen malah penyelundup2 senjata & tentara2 anomim. Hehehe... lebih efisien buat musuh untuk jatuhin rezim berkuasa yg nyebelin mereka... Apalagi kalo negaranya pecah jd kecil2 & bergabung jd blok politiknya si musuh (kok jd inget seputar '60-an yaaa?????).
juan |
30 Nov 2015 19:34:05
@ errik
kalau boleh nimbrung sepertinya begini nih bung errik
*Tak heran bila Sultan (Erdogan) saat ini ketakutan setengah mati. Dia bilang,dia ingin bertemu muka dengan Putin, mungkin di COP Paris. Sampai saat ini, jawaban Putin, nyet (tidak).*
IA BETUL...TETAPI NGAK KETAKUTAN SETENGAH MATI LAH BUNG...
ITU JUGA DESAKAN DARI USA CS UNTUK MENGHINDARI TEMPERATUR YANG PANAS DI SANA.
Ini saat yang penuh tekanan untuk Sultan.
-Ada 90.000 pekerja Turki di Rusia, Putin akan memecat sebagian besarnya.
-Lupakan turis Rusia yang akan datang ke Turki. Tahun lalu ada 3,3 juta orang Rusia yang berwisata ke Turki dan menghabiskan uang 3 milyar USD. Tanpa ada turis Rusia, bisnismen Rusia, Lira Turki akan melemah.
-Tidak ada lagi bebas visa untuk orang Turki ke Rusia.
ITU BENAR ,TAPI ALANGKAH BAIKNYA RUSIA HITUNG BALIK KEMBALI RIBUAN TENAGA KERJA NYA YANG BEKERJA DI TURKI YANG JELAS GAJINYA LEBIH BESAR DARI TENAGA KERJA TURKI DI RUSIA
JUGA AGAR DI PERHITUNGKAN PULA NILAI SAHAM 2 RUSIA JUGA TURUN
KALAU TURIS..IA BENAR RUSIA BANYAK MASUKAN DEVISA DI BANDINGKAN SEBALIKNYA TURKI KE RUSIA
#-Turki mendapatkan 54,76% gas alamnya dari Rusia tahun lalu. Tanpa permintaan maaf, suplai gas alam akan bermasalah.#
MENURUT SAYA SANGAT SALAH BILA TURKI TERGANGGU SUPLAI GAS ALAMNYA
APA LAGI SEKARANG INI EKONOMI RUSIA BOLEH DIKATA "HAMPIR RUNTUH"
AKIBAT EMBARGO EKONOMI DARI USA CS..AKIBAT DARI MASALAH CREMIA.
DAN KALAU GAS...SAYA HANYA BISA BILANG " BELI LAH DARI INDONESIA" PENGHASIL GAS ALAM TERBESAR DI DUNIA.,
KALAU BENAR INI ADALAH PELUANG BAGI INDONESIA MEMASUKKAN GAS ALAM KE TURKI,, JANGANKAN 54,76 % KALAU PERLU 100 % KEBUTUHAN GAS ALAM TURKI.
#-Turki importir minyak Rusia terbesar ke-4 di dunia (artinya, Turki sangat bergantung pada minyak Rusia)#
IA BETUL .....TAPI MASIH BISA DI DAPAT DARI ARAB SAUDI CS TETAPI HARGA PASAR INTERNASIONAL ...BUKAN HARGA ISIS
*-Rusia sudah berencana membangun reaktor nuklir di Turki. Tak ada permintaan maaf, tak ada nuklir"
TURKI JUGA SEDANG MERENCANAKAN DENGAN JERMAN,CHINA
========================================================
#Jika semua balas dendam Rusia diterapin penuh, kemungkinan besar pemerintahan Turki kolaps. Apalagi jika Eropa Barat & AS nggak ikut 'nalangi' kayak kasus Yunani. Turki bisa ngalami ketidakstabilan ekonomi & politik yg akan dimanfaatkan sangat baik oleh pihak2 oposisi & kelompok2 pemberontak di Turki. Ujungnya2 Erdogan jatuh. Dan bye2 dgn segala program alutsista nasional (jd inget '98, N-250, & gonjang-ganjing Timor-Timur :D).#
# SEPERTINYA TERBALIK DEH.. KARENA YANG SEKARANG SEDANG KOLEPS ITU RUSIA BUKAN TURKI,...LAIN LAGI CERITANYA BILA RUSIA SEDANG STABIL..
#Ehem,... kita bisa berlakukan hal yg sama kalo RRC, Australia, Singapura, Malaysia macem2 dengan kita. Liat aja waktu kita stop impor sapi & produk pertanian dari Australia & moratorium TKI ke Malaysia. Tapi syaratnya ekonomi kita musti kuat & mandiri, minimal untuk hal2 kebutuhan pokok/mendasar (utamanya pangan & energi), didukung industri yg mantap (termasuk, utamanya, industri strategis & yg bisa memasok peralatan2 produksi/manufaktur).#
SAYA SANGAT SETUJU SEKALI... INI YANG BELUM RUSIA PUNYA SAAT INI.
Negara lain pun bisa berlakukan yg sama. Nah, kalo fundamen kita lemah, & di posisi kejepit kayak Turki, omong kosonglah dgn deteren SU-35, kasel Kilo/Amur, & Apache Guardian+Leopard. Kita malah habis energi nangani ketidakpuasan & pemberontakan di berbagai pulau. Dan akhirnya alutsista2 penangkal penyelundupan yg mudah+murah operasionalnya (KCR, drone, SuperTucano, anoa+komodo) yg paling banyak berperan. Soalnya ntar yg maen malah penyelundup2 senjata & tentara2 anomim. Hehehe... lebih efisien buat musuh untuk jatuhin rezim berkuasa yg nyebelin mereka... Apalagi kalo negaranya pecah jd kecil2 & bergabung jd blok politiknya si musuh (kok jd inget seputar '60-an yaaa?????).
he he he
terima kasih bung errik
salam
errik |
30 Nov 2015 19:45:54
Anda benar Bung Juan.
Dan pada akhirnya faktor ekonomi memaksa semua kembali 'berdamai', seiring dengan mengademnya emosi ... :D
Maklumlah Bung, emosi & perasaan yg berkecamuk kadang lahirkan keputusan2 bikin geleng2 kepala.... ( nah, jd inget kisah Komodor Yos SUdarso... :D )