16 Jan 2014 17:42:25 | by Admin
| 41765 views | 0 comments
|
4.5/5 Stars dari 1 voter
Tulisan ini adalah update dari tulisan saya sebelumnya di web AnalisisMiliter.com ini. Artikel sebelumnya berjudul Apa Kabar 24 Unit F-16 Block 25 “Hibah” dari Amerika?. Jika diartikel sebelumnya saya menginformasikan masih hanya 10 unit F-16 Hibah ke Indonesia yang teridentifikasi, maka kali ini sudah dipastikan ada 24 unit F-16 Block 25 yang sudah teridentifikasi akan diberikan ke Indonesia. Data ini saya ambil dari database AMARG dan database unit F-16 yang tersedia di websitenya.
Untuk menyegarkan kembali ingatan kita, ada baiknya kita kilas balik dulu proses Hibah F-16 dari Amerika ini. Tanggal 11 November 2011 yang lalu, Amerika mengeluarkan Press Rilis tentang “hibah” 24 unit F-16 Block 25 ke Indonesia. Selain itu Indonesia akan mendapat tambahan 4 unit F-16 Block 25 dan 2 unit F-16 Block 15 yang akan digunakan sebagai sparepart. Tetapi hanya 24 unit F-16 Block 25 ini saja yang akan di Upgrade menjadi ke standard Block 52. Dalam proses Upgrade ini nantinya, Indonesia akan menanggung biaya sekitar $750 juta.
Nah, sore ini saya kembali melakukan riset kecil-kecilan ke database AMARG dan database unit F-16, akhirnya saya berhasil melakukan identifikasi 24 unit F-16 hibah ke Indonesia. Dari 24 unit f-16 ini, saya sebagai admin AnalisisMiliter.com menemukan bahwa ada 20 unit F-16 C Block 25 alias kursi tunggal. Sisanya adalah 4 unit f-16 D Block 25 alias kursi tandem. Hal ini dapat dipahami sebagai satu strategi bagi TNI AU untuk menggunakan 4 unit F-16 Kursi tandem itu sebagai sarana latihan lulusan baru atau untuk keperluan training lainnya, selain tugas utamanya sebagai penjaga kedaulatan Indonesia.
Adapun detail ke-24 unit F-16 Block 25 tersebut adalah sebagai berikut :
Gambar diatas adalah data detail 24 unit F-16 Hibah ke Indonesia yang sudah/sedang melalui proses Upgrade di Utah Amerika. Warna orange adalah F-16 dengan tahun produksi 1983, warna kuning adalah produksi 1984 dan warna hijau adalah produksi 1985. Dari 24 unit tersebut ada 5 unit adalah produksi 1983, 11 unit produksi 1984 dan 8 unit produksi 1985. Warna biru muda menunjukkan 4 unit F-16 kursi ganda alias F-16 D Block 25.
Dari data diatas dapat dilihat bahwa rata-rata pesawat adalah buatan tahun 1983-1985, dan sudah pensiun dari dinas dan masuk ke fasilitas penympanan di AMARC, Arizona sekitar tahun 2008 sampai 2010. Dan terlihat juga bahwa di tahun 2012, ada 4 unit F-16 Hibah yang sudah mulai di Upgrade di Hill, AFB Utah, sebelum pesawat tersebut di kirim ke Indonesia. Sisanya 20 unit mulai dibawah ke Utah untuk di Upgrade di tahun 2013 yang lalu.
Dari keterangan ini, maka dapat kita simpulkan bahwa kedatangan F-16 ini ke Indonesia tidaklah lama lagi. Karena semua dari 24 unit itu sudah mulai di upgrade dari sejak 2012 yang lalu. Kabarnya, 24 unit F-16 hibah ini akan di Upgrade menjadi ke standard Block 32. Dan direncanakan pula, pesawat hibah ini akan mulai datang secara bertahap ke Indonesia di tahun 2014 ini. Semoga tidak terlambat.
Dari 24 unit F-16 ini, satu skuadron (kemungkinan 16 unit) nantinya akan di tempatkan ke skuadron 16, di Pekanbaru. Skuadron 16 ini adalah skuadron Fighter terbaru di Indonesia, yang baru dibentuk untuk menyambut kedatangan F-16 hibah ini. Sisanya akan masuk ke Skuadron 3 menemani 10 F-16 Block 15 OCU yang sudah ada sebelumnya. Sampai disini ulasan singkat saya kali ini. Semoga bermanfaat. Salam dari admin AnalisisMiliter.com
Sumber :
http://www.f-16.net/aircraft-database/F-16/stored-aircraft/airforce/USAF/
http://www.amarcexperience.com/
Label :
Baca juga artikel terkait lainnya :
1.
Pesawat Hibah F-16 : Benarkah Setara Block 52?
2.
Polemik dalam Modernisasi Militer Indonesia
3.
F-16 Block 60/61 Sebagai Kandidat Pengganti F-5 TNI AU
4.
Rusia Beli Tambahan 50 Unit Pesawat Tempur Sukhoi Su-35S?
5.
KRI Klewang 625 Terbakar : Belajar dari Pengalaman
6.
Nasib Project KFX/IFX : Korea Selatan Borong 60 F-35 dan 60 F-15 Silent Eagle?
7.
Tawaran Pesawat Tempur Typhoon Ke Indonesia Semakin Menggila
8.
Modernisasi Militer dan Pemerintah Baru Indonesia 2015-2019
9.
Embargo Militer : Masa Suram Alutsista Militer Indonesia
10.
Turki Tembak Jatuh Pesawat Tempur Rusia, Konflik Suriah Memanas
Belum ada komentar untuk artikel ini