Plus dan Minus Pesawat Tempur Gripen E/F Buatan Swedia
16 Oct 2016 19:05:28 | by Admin | 16909 views
comments
Pesawat tempur Gripen E/F buatan Swedia belakangan ini sangat gencar sekali ditawarkan ke beberapa Negara. Tercatat pesawat tempur ini pernah ditawarkan ke Belanda, Kanada, Finlandia, Swiss, Brazil dan tidak terkecuali Indonesia. Namun hingga kini hanya Brazil yang sudah memutuskan membeli pesawat tempur modern ini diluar Swedia sebagai Negara asal. Indonesia yang juga menjadi pasar potensial pesawat tempur ini, belum berhasil diyakinkan oleh SAAB. Terlepas dari apakah Indonesia akan membeli atau tidak pesawat tempur ini di masa mendatang, yang menjadi topik yang menarik dibahas adalah apa yang menjadi nilai plus dan minus dari pesawat tempur ini.
Penulis berkeyakinan bahwa setiap jenis pesawat tempur pasti memiliki sisi positif (nilai plus) dan sisi negative (nilai minus) jika dibandingkan dengan yang…
Baca selengkapnya...
Turki Kudeta, Pesawat Tempur F-16 Tembak Jatuh Helikopter Militer
16 Jul 2016 11:03:48 | by Admin | 5412 views
comments
Secara mengejutkan sebagian faksi di tubuh militer Turki melancarkan aksi kudeta atas pemerintahan sah Turki, pada Jumat (15 Juli 2016) malam waktu setempat. Aksi kudeta yang dikabarkan dilancarkan sebgai faksi di angkatan darat Turki ini diwarnai dengan ditembakjatuhnya satu unit Helikopter serang milik AD Turki yang digunakan pasukan kudeta. Helikopter ini menjadi korban dari rudal yang ditembakkan oleh pesawat tempur F-16 AU Turki yang loyal kepada pemerintah sah.
Aksi kudeta yang mengejutkan ini terjadi begitu cepat, dan diluar dugaan banyak pihak. Aksi kudeta diawali dengan pasukan kudeta menduduki tempat-tempat strategis Turki seperti jembatan, kantor televisi dan melakukan serangan ke markas pemerintahan serta gedung parlemen. Pihak militer yang melakukan kudeta kemudian menguasai stasiun Televisi pemerintah dan mengumumkan kudeta.
Baca selengkapnya...
Perbandingan Thrust to Weight Pesawat Tempur Su-35S Vs Gripen E
19 Apr 2016 17:00:12 | by Admin | 19395 views
comments
Pada era modern seperti saat ini, peperangan udara yang melibatkan pesawat tempur akan lebih cenderung kearah perang jarak jauh yang sering disebut Beyond Visual Range (BVR), dimana satu pesawat tempur akan berusaha menjatuhkan lawannya bahkan ketika pesawat tempur lawan tersebut belum terlihat oleh mata sang pilot. Hal ini ditopang dengan berkembangnya perangkat sensor pesawat tempur seperti radar, IRST dan sejenisnya yang mendukung hal ini.
Namun meski tren peperangan masa depan kearah perang BVR, peperangan jarak dekat atau yang sering disebut dengan istilah Within Visual Range (WVR) tetap sangat penting dalam memenangkan satu pertempuran udara. Nah dalam memenangkan perang WVR ini sangat dipengaruhi oleh manuver pesawat tempur sendiri. Dan seberapa tingkat maneuver pesawat tempur akan dipengaruhi oleh banyak…
Baca selengkapnya...
Next Indonesian Jet Fighter : SAAB Gripen C Vs F-16 C Block 52
13 Apr 2016 14:59:09 | by Admin | 19576 views
comments
Modernisasi militer Indonesia sampai saat ini terus digalakkan pemerintah dengan mengganti alutsista TNI yang lama dan juga menambah jumlah dan kualitas alutsista TNI. Salah satunya yang cukup mendapat perhatian luas belakangan ini adalah pengganti pesawat tempur F-5 E/F Tiger II TNI AU dengan pesawat tempur baru. Walaupun pengganti F-5 tampaknya akan segera diumumkan, proses modernisasi alutsista TNI khususnya pesawat tempur, masih akan berjalan hingga beberapa tahun kedepan. Ada kemungkinan proses modernisasi selanjutnya adalah pengadaan skuadron pesawat tempur baru, atau pengadaan skuadron pesawat tempur khusus untuk Kohanudnas atau mungkin juga pengganti pesawat tempur Hawk-109.
Nah kali ini kita akan membahas pesawat tempur terbaik yang paling bagus untuk dibeli oleh Indonesia untuk kebutuhan diatas. Dalam pembahasan ini, penulis mengajak…
Baca selengkapnya...
Militer Indonesia Segera Miliki Rudal Canggih AIM-120C7 AMRAAM
11 Mar 2016 13:30:38 | by Admin | 21212 views
comments
Pemerintah dan parlemen Amerika Serikat dikabarkan sudah memberikan izin untuk penjualan rudal canggih AIM-120C7 AMRAAM kepada Indonesia melalui program Foreign Military Sale (FMS). Dikabarkan militer Indonesia memesan sebanyak 36 unit rudal canggih AIM-120C7 beserta suppot dan sparepart yang nilainya diperkirakan senilai US$95 Juta. Hal ini tertuang dalam rilis dokumen yang dikeluarkan Defense Security Cooperation Agency (DSCA) Amerika pada tanggal 10 Maret 2016 ini.
Sebelumnya pemerintah Indonesia dikabarkan sudah mengajukan pembelian 36 unit rudal canggih AIM-120C7 beserta 1 unit Missile Guidance Section beberapa waktu yang lalu. Bersamaan dengan itu juga diikutsertakan pembelian peralatan support, sparepart, services, logistic dan teknikal support dan hal terkait lainnya. Namun pesanan Indonesia itu harus menunggu izin dari pemerintah dan parlemen Amerika terlebih dahulu,…
Baca selengkapnya...
Kembali Berduka, Pesawat Tempur Super Tucano Indonesia Jatuh
11 Feb 2016 12:45:43 | by Admin | 5510 views
comments
Militer Indonesia kembali dirundung duka setelah satu unit pesawat tempur latih EMB-314 Super Tucano dengan tail number TT-3108 jatuh di Malang, 10 Februari 2016 siang. Kejadian tragis ini mengakibatkan pesawat jatuh menghantam rumah penduduk disekitar lokasi. Dua kru pesawat tempur dan satu warga sipil dikabarkan meninggal dunia dalam kejadian ini.
Pesawat tempur latih buatan Brazil ini dikabarkan sedang melaksanakan uji terbang setelah menjalani perawatan rutin. Namun dalam uji terbang ini, pesawat tempur ini jatuh dan menimpa perumahan warga. Pesawat tempur ini diterbangkan oleh pilot Mayor Pnb Ivy Safatila dan teknisi Serma Syaiful Arief Rakhman.
Pilot Mayor Pnb Iy Safatila dikabarkan sempat menyelamatkan diri dengan kursi pelontar, namun mengalami kritis dan akhirnya meninggal dunia.…
Baca selengkapnya...
China Ubah Pulau Buatan Jadi Pangkalan Militer di Spartly?
07 Feb 2016 16:03:19 | by Admin | 9179 views
comments
Konflik tumpang tindih klaim wilayah di Laut China Selatan yang melibatkan China, Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei dan Taiwan semakin memanas. Hal ini diperparah dengan langkah agresif China yang membangun beberapa pulau buatan di kawasan ini, yang memungkinkan untuk dijadikan pangkalan militer. Salah satu pulau buatan China di Kepulauan Spartly, Fiery Cross Reef, bahkan saat ini sudah memiliki landasan pacu sepanjang 3 Km yang memungkinkan untuk didarati oleh pesawat jet komersil sekalipun. Awal Januari 2016 yang lalu, dua pesawat komersil milik China sudah melakukan penerbangan percobaan ke pulau buatan ini. Mungkinkah pulau ini akan dijadikan pangkalan militer China?
Jika kita telisik kembali keseriusan China dalam melakukan klaim wilayah di kawasan Laut China Selatan, maka kemungkinan itu sangat besar.…
Baca selengkapnya...
Rusia Beli Tambahan 50 Unit Pesawat Tempur Sukhoi Su-35S?
11 Jan 2016 21:18:14 | by Admin | 7503 views
comments
Militer Rusia dikabarkan akan menambah jumlah pesawat tempur canggih Su-35S dalam dalam daftar alutsista Angkatan Udaranya. Hal ini dengan kabar sudah ditandatanganinya kontrak pembelian 50 unit pesawat tempur Sukhoi Su-35S oleh departemen Pertahanan Rusia dengan United Aircraft Corporation (UAC). Kesepakatan yang bernilai sekitar 60 Miliar Rubel ini dikabarkan dicapai pada akhir Desember 2015 yang lalu. Lalu benarkan kabar ini atau hanya isu saja?
Sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi dari departemen pertahanan Rusia terkait kabar kontrak ini. Namun beberapa sumber yang dekat dengan Departemen Pertahanan Rusia membenarkan kabar ini. Jika kabar ini benar adanya, maka ini adalah kontrak kedua Rusia, dimana sebelumnya pada tahun 2009 yang lalu Rusia sudah memesan sebanyak 48 unit pesawat tempur sejenis.…
Baca selengkapnya...
Indonesia – Korea Teken Kontrak, Fase EMD KFX/IFX Resmi Dimulai
09 Jan 2016 13:26:36 | by Admin | 10414 views
comments
Fase Engineering and Manufacturing Development (EMD) project pesawat tempur KFX/IFX yang sudah lama tertunda akhirnya resmi dimulai kembali. Hal ini ditandai dengan adanya tandatangan kontrak yang mengikat antara Indonesia dan Korea selatan. Tidak hanya satu kontrak saja, tetapi dua kontrak sekaligus. Kedua kontrak ini ditandatangani pada tanggal 7 Januari 2016 lalu di Jakarta.
Kontrak pertama yang ditandatangani adalah kontrak mengenai pembiayaan fase EMD KFX/IFX antara Kementerian Pertahanan Indonesia dengan Korea Aerospace Industries (KAI). Kontrak yang disebut juga dengan Cost Share Agreement (CSA) ini akan mencakup mengenai pembiayaan proyek serta pembagian pembiayaan, dimana Indonesia akan menanggung 20% biaya proyek. Sisanya akan ditanggung pemerintah Korea selatan dan KAI. Dengan total biaya fase EMD sekitar US$6.7 Miliar, Indonesia akan menanggung…
Baca selengkapnya...
Militer Indonesia Berduka, 1 Unit Pesawat Tempur T50i TNI AU Jatuh di Jogja
20 Dec 2015 12:25:35 | by Admin | 6580 views
comments
Militer Indonesia kembali berduka, satu unit pesawat tempur T-50i Golden Eagle dengan tail number TT-5007 mengalami musibah dan jatuh di Jogjakarta pada hari Minggu, 20 Desember 2015 pukul 09.50 WIB. Pesawat tempur latih andalan Indonesia ini jatuh ketika sedang melakukan atraksi pertunjukan udara di Jogjakarta dalam rangka Gebyar Dirgantara. Dua kru pesawat tempur baik pilot dan co-pilot dikabarkan gugur dalam kejadian ini.
Dikabarkan bahwa hari naas ini merupakan hari penutupan Gebyar Dirgantara tersebut, dan pesawat tempur naas ini tampil sebelum penutupan. Sebelum kejadian pesawat tempur T-50i dengan tail number TT-5007 ini sedang melakukan manuver aerobatic bersama satu pesawat tempur T-50i lainnya. Namun pesawat naas ini menukik kebawah terlalu tajam dan akhirnya jatuh menimpa bangunan kompleks militer.
…
Baca selengkapnya...
Incar Tender Pesawat Latih Amerika, KAI-LM Luncurkan Varian T-50
19 Dec 2015 17:34:00 | by Admin | 5777 views
comments
Korean Aerospace Industries (KAI) dan Lockheed Martin (LM) beberapa hari lalu meluncurkan varian pesawat tempur latih T-50 Golden Eagle yang akan ditawarkan dalam tender pesawat tempur latih pengganti T-38 Talon Angkatan Udara Amerika. Varian T-50 Golden Eagle yang diluncurkan ini sendiri memiliki perbedaan dari varian T-50 Golden Eagle yang sudah diproduksi sebelumnya. Perbedaan ini untuk mengakomodir permintaan Angkatan Udara Amerika dalam tender ini.
Disebutkan bahwa perbedaan mendasar dari varian T-50 Golden Eagle yang diajukan dalam tender ini dari T-50 Golden Eagle yang sudah ada adalah adanya penambahan 3 teknologi baru. Ketiga teknologi baru ini adalah kemampuan air refueling, layar diplay besar di kokpit dan fitur embedded training systems . Ketiga fitur baru ini merupakan permintaan Angkatan…
Baca selengkapnya...
Indonesia - Korea Tandatangani Kesepakatan Fase EMD Project KFX
25 Nov 2015 12:39:21 | by Admin | 10793 views
comments
Korea Selatan dan Indonesia dipastikan terus bersama dalam pengembangan pesawat tempur KFX/IFX setelah kedua negara menandatangani sejumlah kesepakatan detail terkait project ini. Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan antara Korean Aerospace Industries (KAI) dengan PT Dirgantara Indonesia di kantor KAI tanggal 22 November 2015 yang lalu. Dalam kesepakatan pendahuluan ini, Indonesia akan menanam investasi sebesar 20% biaya pengembangan pesawat tempur ini, dan sisanya ditanggung oleh KAI dan pemerintah Korea Selatan.
Dalam kesepakatan pendahuluan ini, PT Dirgantara Indonesia (PT DI) akan terlibat dalam design dan pengembangan pesawat tempur KFX/IFX ini. PT DI juga akan diberikan hak untuk memproduksi sejumlah komponen yang dibutuhkan untuk pesawat tempur generasi 4.5 ini. Selain itu, PT DI juga akan memiliki hak kekayaan intelektual terkait beberapa…
Baca selengkapnya...
Turki Tembak Jatuh Pesawat Tempur Rusia, Konflik Suriah Memanas
25 Nov 2015 07:01:19 | by Admin | 7230 views
comments
Satu unit pesawat tempur Sukhoi Su-24 Fencer milik Angkatan Udara Rusia ditembak jatuh oleh pesawat tempur F-16 Turki disekitar perbatasan Suriah dan Turki pada hari Senin 24 November 2015 pagi. Pesawat tempur Su-24 Rusia ini dituduh Turki telah melanggar wilayah kedaulatan Turki dan sudah diperingatkan beberapa kali sebelum akhirnya ditembak jatuh. Sedangkan Rusia menyangkal pesawat tempurnya telah melanggar wilayah Turki dan bersikeras bahwa pesawat tersebut ditembak jatuh di wilayah Suriah.
Pesawat tempur Sukhoi Su-24 yang dipiloti oleh dua orang tersebut akhirnya jatuh disekitar wilayah Suriah yang dikuasai oleh pemberontak Suriah. Kedua pilot dikabarkan sempat menyelamatkan diri dengan kursi pelontar, namun satu dari dua pilot tersebut dipastikan tewas setelah ditembaki oleh pasukan pemberontak Suriah. Nasib pilot yang lainnya…
Baca selengkapnya...
Salip Indonesia, China Beli 24 Pesawat Tempur Su-35BM Rusia?
19 Nov 2015 18:55:56 | by Admin | 22251 views
comments
China dikabarkan akan segera menjadi negara pertama diluar Rusia yang membeli dan menggunakan pesawat tempur canggih Su-35BM dalam daftar alutsista AU China. Hal ini dilatarbelakangi berita yang beredar di media pada tanggal 19 November 2015 yang menyebutkan bahwa China dan Rusia sudah mencapai kata sepakat untuk kontrak pembelian 24 unit pesawat tempur Sukhoi Su-35BM. Nilai kontrak untuk 24 unit ini dikabarkan mencapai US$2 Miliar, namun belum ada informasi mengenai detail kontrak ini. Namun belum ada konfirmasi dari pihak China akan kebenaran berita ini.
Meski detail kesepakatan belum ada, beberapa sumber menyebutkan bahwa kontrak untuk 24 unit pesawat tempur ini bernilai sekitar US$2 Miliar. Hal ini berarti bahwa setiap unit pesawat tempur ini akan dihargai dengan nilai US$83…
Baca selengkapnya...
Ditolak US, Korea Incar Teknologi Radar AESA Eropa Untuk KFX
31 Oct 2015 15:58:33 | by Admin | 12222 views
comments
Tidak bisa memperoleh transfer of technology (ToT) untuk 4 core technology dari Amerika, Korea mulai mencari alternative sumber 4 core technology ini dari negara Eropa. Korea Selatan dikabarkan sedang mengincar teknologi dari negara seperti Swedia, Israel dan negara konsorsiun EruFighter. Salah satu yang diincar Korea adalah teknologi radar AESA (Active Electronically Scanned Array) serta bagaimana cara mengintegrasikannya kedalam pesawat tempur utuh.
Indikasi terkait hal ini bisa dilihat didalam event Aerospace and Defense Exhibition (ADEX) yang digelar di Korea Selatan beberapa waktu lalu. Seperti yang diberitakan oleh portal DefenseNews.com, disebutkan bahwa beberapa negara Eropa tersebut pun menunjukkan ketertarikannya untuk terlibat dalam hal ini.
Swedia, salah satu negara Eropa yang memiliki industry dirgantara dan…
Baca selengkapnya...
Tak Mau Kalah, Swedia Ajukan Tawaran Paket Alutsista ke Indonesia
25 Oct 2015 10:19:24 | by Admin | 15356 views
comments
Ditengah semakin meruncingnya persaingan untuk memperebutkan pasar pengadaan alutsista Indonesia khususnya pesawat tempur pengganti F-5, Swedia dan SAAB kembali membuat gebrakan baru. Meski tawarannya tidak berbeda dengan tawaran sebelumnya, gebrakan baru Swedia dan SAAB ini cukup menarik perhatian ditengah hingar bingar tawaran pesawat tempur F-16 Viper dari Amerika dan Su-35BM dari Rusia.
Tawaran ini semakin menarik karena didengungkan kembali oleh Swedia dan SAAB tidak lama setelah Amerika dan Lockheed Martin memberikan tawaran terbarunya kepada Indonesia. Apalagi kita ketahui bersama saat ini Presiden RI Joko Widodo sedang melakukan lawatan ke Amerika dan kabarnya tawaran F-16V Viper ini akan menjadi salah satu agenda.
Maka bisa dipahami bahwa gebrakan baru Swedia dan SAAB ini adalah untuk mengimbangi…
Baca selengkapnya...
Goda Indonesia, Amerika Tawarkan F-16 Viper Perkuat Alutsista TNI
09 Oct 2015 14:22:20 | by Admin | 25888 views
comments
Menjelang proses akhir pengumuman pengganti pesawat tempur F-5 TNI AU, Amerika membuat gebrakan dengan menawarkan salah satu pesawat tempur tercanggih buatan Lockheed Martin yaitu F-16 Viper kepada Indonesia. Tawaran ini diberikan Amerika dengan mendatangkan secara langsung satu unit simulator F-16 Viper ke Indonesia beberapa waktu lalu. Tawaran Amerika ini diberikan ditengah situasi dimana militer Indonesia seakan-akan sudah memilih pesawat tempur Sukhoi Su-35BM dari Rusia sebagai pengganti F-5 TNI AU. Pertanyaannya, akankah tawaran F-16 Viper akan membuat Indonesia berpaling dari Su-35BM? Ataukah tawaran F-16 Viper dari Amerika ini untuk kebutuhan pesawat tempur lain selain pengganti F-5 TNI AU?
Sejauh ini sangat sulit untuk mengkonfirmasi apakah tawaran F-16 Viper ini akan membuka kembali kompetisi pengganti F-5. Sebelumnya banyak pihak…
Baca selengkapnya...
Amerika Tolak Beri 4 Teknologi ke Project KFX Korea – Indonesia
24 Sep 2015 00:16:47 | by Admin | 18226 views
comments
Pemerintah Amerika dikabarkan menolak untuk memberikan teknologi transfer untuk 4 item yang diminta Korea untuk digunakan di project KFX/IFX. Namun 21 item teknologi lainnya yang diminta Korea Selatan tidak mengalami penolakan. Penolakan ini dikonfirmasi secara resmi oleh pejabat di Defense Acquisition Program Administration (DAPA) pada hari Selasa (22/09/2015) lalu. Penolakan ini memunculkan kembali pertanyaan tentang masa depan project ini.
Adapun ke empat item teknologi yang ditolak oleh pemerintah Amerika adalah adalah active electronically scanned array (AESA) radar, infrared search and track (IRST), electronic optics targeting pod (EOTGP) and Radio Frequency jammer. Alasan penolakan pemerintah Amerika Serikat ini dikarenakan masalah keamaan nasional yang terkait dengan teknologi sensitive bagi Amerika. Hal ini diungkap oleh beberapa media Korea Selatan seperti…
Baca selengkapnya...
Setelah Pengganti Pesawat Tempur F-5 TNI AU, Apa Selanjutnya?
17 Sep 2015 22:33:02 | by Admin | 25337 views
comments
Proses penggantian alutsista TNI yang sudah tua seperti pesawat tempur F-5 TNI AU sudah didengungkan sejak beberapa tahun terakhir ini. Sudah ada beberapa kandidat yang memberikan tawaran, namun hingga kini penggantian pesawat tempur ini belum juga diumumkan keputusan finalnya. Walaupun demikian beberapa sumber menyebutkan bahwa pemerintah sudah menentukan pilihan. Terlepas dari siapa dan kapan pengganti pesawat tempur ini diumumkan, hal lain yang menarik dibahas adalah pengadaan alutsista TNI setelah itu.
Terkhusus untuk pesawat tempur TNI AU, pejabat tinggi militer Indonesia serta pemerintah Indonesia dalam beberapa kesempatan menyebutkan bahwa militer Indonesia ingin memiliki 11 skuadron tempur sampai pada tahun 2024 mendatang. Sampai saat ini, jumlah skuadron pesawat tempur Indonesia hanya 8 skuadron yaitu Skuadron 1 Pontianak (Hawk-109/209), Skuadron…
Baca selengkapnya...
Narsis di Pameran Alutsista TNI di Kampus USU – Medan
12 Sep 2015 13:46:00 | by Admin | 5627 views
comments
Alutsista TNI kembali dipamerkan kepada masyarakat umum dan kali ini bertempat di Kampus USU, di kawasan Padang Bulan Medan yang dilaksanakan dari tanggal 10-12 September 2015 ini. Pameran alutsista dari berbagai satuan militer Indonesia dari sekitar wilayah kota Medan ini menarik perhatian banyak sekali masyarakat Kota Medan dan sekitarnya. Meski sosialisasi kegiatan pameran persenjataan TNI ini terasa kurang, tetap saja ada banyak pengunjung dalam pameran kali ini.
Penulis sendiri sendiri pada awalnya sama sekali tidak mengetahui adanya pameran Alutsista TNI digelar di kota Medan, tempat tinggal penulis. Informasi tentang adanya pameran alutsista Indonesia ini penulis dapatkan dari adik yang merupakan mahasiswa di USU. Tanpa informasi itu mungkin penulis sama sekali tidak mengetahui adanya pameran ini.
Baca selengkapnya...
Benarkah Indonesia Sudah Pilih Pesawat Tempur Su-35BM dari Rusia?
04 Sep 2015 13:58:31 | by Admin | 45372 views
comments
Beberapa hari belakangan ini tersiar kabar yang menyebutkan bahwa pemerintah Indonesia sudah memutuskan untuk memilih pesawat tempur Su-35BM dari Rusia untuk menggantikan pesawat tempur F-5 TNI AU yang sudah menua. Kabar ini juga menyebutkan bahwa kontrak pembelian pesawat tempur canggih dari Rusia ini akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Namun benarkah demikian? Apakah berita ini benar atau hanya sebuah isu belaka?
Sampai saat ini kebenaran berita ini masih belum bisa dipastikan. Namun kantor berita Antara mengutip pernyataan Menteri pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebutkan bahwa Kemenhan memang sudah memilih pesawat tempur Su-35BM untuk memperkuat alutsista Indonesia. Di berita yang dirilis ini juga disebutkan bahwa kemenhan mengingingkan pembelian 1 skuadron pesawat tempur buatan Rusia ini segera terwujud.
…
Baca selengkapnya...
Tawaran Pesawat Tempur Typhoon Ke Indonesia Semakin Menggila
08 Aug 2015 23:26:03 | by Admin | 27212 views
comments
Konsorsium EuroFighter kembali membuat gebrakan dalam menawarkan pesawat tempur EuroFighter Typhoon kepada Indonesia. Kali ini tidak tanggung tanggung, keempat negara yang tergabung dalam konsorsium EuroFighter sepakat untuk maju bersama untuk menawarkan Typhoon ke Indonesia. Dan tawaran yang dibawa ke Indonesia pun semakin menggoda Indonesia. Diantaranya adalah menjadikan Indonesia basis produksi pesawat tempur EF Typhoon untuk pasar Asia jika Indonesia bersedia membeli pesawat tempur EF Typhoon.
Ke-empat negara yang tergabung dalam konsorsium EuroFighter sendiri adalah Jerman, Inggris, Italia dan Spanyol. Dalam tawaran terbaru yang diberikan oleh EuroFighter kepada Indonesia ini, perwakilan dari ke-empat negara tersebut secara bersama sama memberikan sebuah surat dukungan (letter of support) kepada Kementerian Pertahanan Indonesia terkait tawaran transfer of Technology EuroFighter kepada Indonesia. Surat…
Baca selengkapnya...
Kombinasi Maut Alutsista F-35A, Super Hornet dan Growler Australia
01 Aug 2015 14:24:20 | by Admin | 15679 views
comments
Modernisasi militer Australia belakangan ini cukup gencar dilakukan dengan mendantangkan berbagai alutsista canggih. Sebut saja pesawat tempur F-35A Lightning II, F/A-18 E/F Super Hornet, EA-18G Growler, E-7A Wedgetail, C-17 Globemaster III, KC-30A MRTT, C-27J Spartan, P-8A Poseidon dan masih banyak lagi alutsista lainnya. Hal ini membuat kekuatan alutsista Australia sangat menggetarkan dan bisa disebut sebagai salah satu yang terkuat di kawasan Asia Fasifik.
Pemerintah Australia sendiri sudah memesan 14 unit pesawat tempur siluman F-35A pada tahun 2009 dan ditambah dengan pesanan kedua pada tahun 2014 dengan 58 unit pesawat tempur sejenis. Sehingga pada tahun 2023 mendatang, alutsista Australia akan diperkuat oleh 72 unit pesawat tempur generasi 5 F-35A. Padahal sebelumnya Australia juga baru mendatangkan 24 unit pesawat…
Baca selengkapnya...
Tragedi Pesawat KC-130B Hercules Indonesia di Medan
01 Jul 2015 14:04:25 | by Admin | 7512 views
comments
Militer Indonesia kembali harus berduka setelah satu unit pesawat angkut militer KC-130B Hercules dengan tail number A-1310 dari Skuadron 32 Malang, jatuh di Kota Medan Selasa (4 Juni 2015) siang. Pesawat transport kelas berat miliki Angkatan Udara Indonesia ini mengalami kecelakaan fatal beberapa menit setelah take off. Belum ada konfirmasi resmi terkait penyebab pasti kecelakaan karena masih dalam proses investigasi pihak terkait.
Pesawat transport ini dikabarkan akan berangkat dari Lanud Medan menuju Lanud Pontianak dalam rangka tugas mengantarkan logistic dan personil TNI yang dirotasi lokasi tugasnya. Naas kecelakaan fatal ini membuat pesawat KC-130B Hercules TNI AU ini jatuh dan menimpa perumahan penduduk di sekitar Simpang Simalingkar Medan. Belum ada kepastian berapa jumlah korban, tetapi diperkirakaan korban lebih…
Baca selengkapnya...
Modernisasi Alutsista Kapal Selam di ASEAN
30 Apr 2015 13:03:07 | by Admin | 27383 views
comments
Modernisasi Alutsista Indonesia sejak tahun 2009 sampai tahun 2015 ini juga diikuti oleh modernisasi alutsista negara ASEAN lainnya. Pertumbuhan ekonomi yang baik di ASEAN satu decade terakhir membuat kawasan ASEAN menjadi kasawan pasar alutsista yang sangat potensial. Hal ini membuat banyak negara ASEAN yang menambah kekuatan alutsista mereka, tidak hanya alutsista seperti pesawat tempur canggih, banyak negara ASEAN yang juga memodernisasi alutsista lainnya seperti kendaraan tempur, kapal perang canggih, dan juga pengadaan kapal selam canggih.
Khusus untuk untuk alutsista kapal selam, menjadi menarik untuk dibahas karena beberapa negara ASEAN sudah dan sedang berencana menambah serta melengkapi alutsista mereka dengan kapal selam canggih. Meski belum pas disebut sebagai “perlombaan senjata” dalam pengadaan kapal selam ini, nyatanya banyaknya…
Baca selengkapnya...
Pengganti Pesawat Tempur F-5 Indonesia Segera Ditenderkan
17 Apr 2015 15:58:13 | by Admin | 18054 views
comments
Pemerintah Indonesia tampaknya akan segera membuka tender untuk pengadaan pesawat tempur pengganti pesawat tempur F-5 TNI AU yang sudah menua. Seperti yang dikutip dari portal Tempo.co, disebutkan bahwa tender ini akan dibuka tahun 2015 ini. Dana pengadaan pesawat tempur terbaru TNI ini pun dikabarkan sudah masuk kedalam anggaran tahun 2015.
Namun meski disebutkan tender akan dibuka tahun 2015 ini, belum ada kejelasan kapan pastinya tender ini dibuka. Pejabat tinggi di Kemenhan hanya menyebutkan bahwa tender akan dibuka tahun ini dan proses tender sedang dikerjakan yang tentunya memerlukan waktu. Selanjutnya pejabat ini juga menyebutkan bahwa akan menginformasikan ke media jika tender ini nantinya akan dibuka.
Satu hal lagi yang belum jelas disebutkan adalah berapa banyak…
Baca selengkapnya...
Dibalik Pengganti Pesawat Tempur F-5 Indonesia
25 Mar 2015 15:49:50 | by Admin | 24545 views
comments
Proses penggantian pesawat tempur F-5 Tiger II Indonesia semakin lama semakin seru. Masing-masing kandidat semakin gencar mempromosikan produknya agar dipilih Indonesia menjadi pengganti pesawat tempur Indonesia yang sudah menua ini. Dibalik gencarnya promosi ini, ternyata masing-masing kandidat tidak hanya mengincar pengganti F-5 Indonesia, tetapi juga mengincar pengadaan beberapa skuadron pesawat tempur Indonesia yang berbeda.
Desas-desus ini sebenarnya sudah lama tersiar dan penulis juga sudah beberapa kali menyinggung hal ini dalam beberapa artikel sebelumnya. Isu ini kembali disinggung oleh Kantor berita AntaraNews.com dalam artikel yang terkait dengan kedatangan pesawat tempur Rafale ke Indonesia. Didalam artikel ini disebutkan bahwa selain penggantian pesawat tempur F-5 TNI AU, Indonesia akan mengadakan 3 skuadron pesawat tempur baru beberapa tahun kedepan.
Baca selengkapnya...
Pesawat AEW&C Untuk Angkatan Udara Indonesia
22 Mar 2015 14:49:56 | by Admin | 18669 views
comments
Sebuah Angkatan Udara yang modern akan memiliki sebuah system yang setiap komponennya terhubung dengan network centric Warfare sehingga setiap komponennya bisa saling membantu dan melengkapi. Salah satu komponen penting dalam network centric Warfare system adalah pesawat tempur peringatan dini atau yang biasa disebut pesawat Airborne Early Warning and Control (AEW&C).
Pesawat AEW&C ini memiliki fungsi untuk mendeteksi pesawat terbang, kapal perang, dan kendaraan jarak jauh serta melakukan pengendalian dan komando dalam pertempuran udara dengan mengarahkan pesawat tempur kawan menuju sasaran.
Pesawat AEW&C yang memiliki radar yang memiliki daya endus yang mumpuni ini mampu memberikan peringatan dini kepada pesawat tempur kawan jika terdeteksi adanya kehadiran pesawat tempur musuh. Informasi peringatan dini ini bisa diberikan…
Baca selengkapnya...
Pengganti Pesawat Tempur F-5 Indonesia Semakin Seru
14 Mar 2015 21:52:44 | by Admin | 23566 views
comments
Proses penggantian pesawat tempur F-5 E/F Tiger II Indonesia semakin hari semakin seru karena semua kandidat mulai menggeluarkan jurus pamungkasnya. Masing-masing kandidat mulai memberikan tawaran yang semakin memikat untuk memenangkan pertarungan dan memenangkan tender pengganti pesawat tempur Indonesia yang diperkirakan menelan anggaran sekitar $1,5 Miliar ini.
Kandita pertama pesawat tempur buatan Rusia, Su-35 BM disebut-sebut sebagai kandidat paling kuat untuk keluar menjadi pemenang. Hal ini didasari pernyataan beberapa petinggi militer Indonesia. Jika Rusia dulu tidak pernah terdengar menawarkan “Transfer of Technology (TOT)” belakangan menawarkan TOT berupa teknologi maintenance agar bisa dilakukan di Indonesia.
Kandidat lain, yaitu pesawat tempur buatan Uni Eropa yaitu EuroFighter Typhoon yang di usung konsorsium EuroFighter juga menawarkan tawaran TOT yang…
Baca selengkapnya...
Indonesia diantara Pesawat Tempur KFX/IFX, Typhoon dan F-5
04 Mar 2015 18:11:14 | by Admin | 27896 views
comments
Konsorsium EuroFighter semakin gencar menawarkan pesawat tempur EF Typhoon sebagai pengganti F-5 TNI AU yang sudah menua. EuroFighter mencoba menyakinkan Indonesia bahwa EF Fighter adalah pesawat tempur terbaik yang bisa memenuhi kebutuhan angkatan udara Indonesia untuk 30 tahun kedepan. Bahkan EuroFighter bersedia memberikan sejumlah transfer of technology termasuk membantu project KFX/IFX jika pesawat tempur EF Typhoon dipilih sebagai pengganti F-5 TNI AU.
Seperti berita yang dilansir oleh TheJakartaPost.com beberapa waktu lalu, dutabesar Spanyol untuk Indonesia menegaskan bahwa tawaran pesawat tempur EF Typhoon adalah pilihan yang terbaik bagi Indonesia karena beberapa hal, diantaranya adalah memiliki mesin dengan life cycle panjang yang bisa digunakan puluhan tahun kedepan. Dibandingkan dengan pesawat tempur buatan Rusia, mesin pesawat tempur EF Typhoon ini…
Baca selengkapnya...
Tender Kontraktor Utama Project KFX/IFX di Korea
14 Feb 2015 19:09:00 | by Admin | 15131 views
comments
Project development pesawat tempur KFX/IFX antara Korea Selatan dan Indonesia semakin menunjukkan titik terang setelah mengalami penundaan pada akhir tahun 2012 lalu. Saat ini tender untuk memilih kontraktor utama yang akan menangani project KFX/IFX ini sudah dibuka dimana pesertanya ada 2 yaitu Korea Aerospace Industries (KAI) yang menggandeng Lockheed Martin dan Korea Air Lines yang dikabarkan menggandeng Airbus Military.
Pemenang tender ini akan menjadi kontraktor utama pengembangan project KFX/IFX dan akan menanggung 20% biaya pengembangan dimana sisanya akan ditanggung 60% oleh pemerintah Korea Selatan dan 20% oleh pemerintah Indonesia. Nilai kontrak yang ditenderkan ini adalah sekitar $8 Miliar, dimana project KFX/IFX ini akan dijalankan dari tahun 2015-2025 mendatang.
Pada akhir Desember 2014 yang lalu,…
Baca selengkapnya...
Faktor Delivery Time Pengganti Pesawat Tempur F-5 TNI AU
03 Feb 2015 14:33:37 | by Admin | 22164 views
comments
Pesawat tempur Indonesia calon pengganti F-5 E/F Tiger II Indonesia hingga saat ini belum juga mencapai garis akhir keputusan finalnya. Namun kandidat pesawat tempur pengganti F-5 ini sudah disebutkan hanya tinggal 3 saja yaitu pesawat tempur Su-35 BM, F-16 Block 60 dan Gripen E/F. Ketiga kandidat memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing yang tidak akan habis untuk diperdebatkan. Permasalahan yang jarang dibahas malah dari segi target delivery time atau kapan pengganti F-5 ini benar-benar bisa tiba di Indonesia.
Pemerintah Indonesia sendiri hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi mengenai kapan sebenarnya target delivery untuk pesawat tempur pengganti F-5 ini. Namun mengingat usia pesawat tempur F-5 dan desas desus yang beredar, kemungkinan pengganti pesawat tempur F-5 adalah target utama…
Baca selengkapnya...
Malaysia Segera Terima Pesawat A400M Pertama
24 Jan 2015 23:25:15 | by Admin | 23501 views
comments
Alutsista angkatan udara Malaysia akan segera diperkuat oleh pesawat angkut kelas berat A400M Atlas. Hal ini karena satu unit dari 4 unit pesawat A400M yang dipesan Malaysia dari EADS (Airbus Defence and Space) sudah selesai diproduksi dan sedang menjalani serangkaian test akhir. Pesawat A400M pertama ini akan diterima Malaysia pada triwulan pertama tahun 2015 ini. Dua unit lagi akan diterima pada akhir tahun 2015 dan pesawat terakhir akan diterima pada tahun 2016.
Beberapa hari yang lalu EADS sudah mempublikasikan foto-foto yang memperlihatkan pesawat A400M pertama Malaysia sudah dicat dengan camo Angkatan Udara Malaysia. Foto ini diambil ketika pesawat ini sedang menjalani Ground Test, dan akan segera melakukan Flight test sebelum dikirim ke Malaysia. Pesawat A400M pertama Malaysia…
Baca selengkapnya...
Project Jet Tempur KFX/IFX Indonesia – Korea Kembali Tertunda?
09 Jan 2015 17:05:58 | by Admin | 26704 views
comments
Project Jet Tempur KFX/IFX yang sedang dikembangkan oleh Korea Selatan bekerjasama dengan Indonesia, tampaknya kembali akan menghadapi tantangan. Tantangan ini adalah masalah anggaran Full Scale Development Jet Tempur KFX/IFX yang belum di setujui oleh Parlement Korea Selatan. Anggaran ini belum bisa sahkan parlemen Korea Selatan sampai dengan pemabahasan anggaran pemerintah Korea Selatan tahun fiscal 2016 yang akan digelar pada Desember 2015 nanti.
Informasi ini penulis peroleh dari website Aviation Week yang diterbitkan pada tanggal 29 Desember 2014 lalu. Namun kebenaran informasi ini masih perlu dipertanyakan karena belum ada informasi resmi dari Pemerintah Korea Selatan dan Indonesia. Satu-satunya sumber yang menyebutkan informasi ini hanya dari Aviation Week saja.
Jika informasi ini benar adanya…
Baca selengkapnya...
Pesawat Tempur FA-50 Golden Eagle Untuk Filipina
28 Dec 2014 18:40:02 | by Admin | 16283 views
comments
Akhirnya Filipina kembali akan segera memiliki pesawat tempur setelah hampir satu decade tidak memiliki satupun pesawat tempur. Hal ini dicapai berkat kontrak pembelian 12 unit pesawat tempur FA-50 Golden Eagle dari Korea Selatan untuk angkatan udara Filipina. Kontrak senilai $415 Juta untuk 12 pesawat tempur ini ditandatangani pada 28 Maret 2014 lalu. Pembelian pesawat tempur ini merupakan bagian modernisasi militer Filipina dalam menghadapi agresifitas militer China dalam konflik laut China Selatan.
Pembelian 12 unit pesawat tempur FA-50 untuk Angkatan Udara Filipina ini akan mengakhiri dahaga mereka setelah menanti hampir 10 tahun untuk kembali memiliki pesawat tempur. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Filipina terakhir kali memiliki pesawat tempur adalah tahun 2005 lalu. Pada saat itu satu-satunya jenis pesawat…
Baca selengkapnya...
Modernisasi Kapal Selam Indonesia Tahun 2015-2020
19 Dec 2014 15:01:36 | by Admin | 69388 views
comments
Jumlah kapal selam Indonesia tampaknya akan terus ditambah seiring dengan modernisasi militer Indonesia yang akan dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Hal ini terkait dengan rencana besar pemerintah Indonesia yeng menginginkan jumlah kapal selam Indonesia mencapai 12 unit pada tahun 2024 mendatang. Kebutuhan 12 unit Kapal Selam Indonesia diyakini sebagai kebutuhan minimal untuk mengamankan perairan Indonesia yang sangat luas dari segala bentuk ancaman kedaulatan Indonesia.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa saat ini jumlah kapal selam Indonesia hanya 2 unit saja yaitu Kapal Selam U-209 buatan Jerman yang sudah beberapa dekade menjadi kapal selam andalan Indonesia. Meski sudah pernah di upgrade, tentu saja kualitas dan kuantitas 2 unit kapal selam Indonesia ini masih sangat kurang mengingat luat wilayah laut…
Baca selengkapnya...
Kekuatan Militer Indonesia di Sekitar Kepulauan Natuna?
09 Dec 2014 18:56:39 | by Admin | 122433 views
comments
Kekuatan Militer Indonesia mengalami kemajuan cukup pesat beberapa tahun belakangan ini. Hal ini ditandai dengan bertambahnya alutsista Indonesia sampai dengan akhir tahun 2014 ini. Bahkan kekuatan militer Indonesia juga akan semakin bertambah dengan hadirnya berbagai alutsista TNI terbaru di tahun 2015 sampai 2020 nanti. Namun sampai saat ini, wilayah Kepulauan Natuna yang merupakan salah satu wilayah terluar Indonesia yang sangat berdekatan dengan wilayah konflik Laut China Selatan, relatif belum terjaga oleh kekuatan militer Indonesia.
Memang benar kita sudah mendengar beberapa berita terkait rencana penambahan kekuatan militer Indonesia di sekitar Kepulauan Natuna sebagai antisipasi memanasnya konflik di Laut China Selatan. Salah satu yang sudah sering kita dengar adalah rencana pemerintah Indonesia untuk menempatkan satuan Helikopter Serang AH-64 Apache…
Baca selengkapnya...
Pesawat Tanker Untuk Kebutuhan Angkatan Udara Indonesia
25 Nov 2014 15:09:27 | by Admin | 13823 views
comments
Modernisasi militer Indonesia yang sudah berlangsung beberapa tahun belakangan tampaknya akan terus di lanjutkan pemerintah Indonesia. Selain pengganti F-5, ada kemungkinan akan diakuisisinya alutsista lain seperti pesawat peringatan dini (AEW&C) serta pesawat jet tanker untuk menambah daya jelajah pesawat tempur Indonesia. Kebutuhan pesawat tanker untuk pengisian bahan bakar di udara (air refueling) ini semakin meningkat mengingat jumlah pesawat tempur yang bertambah dan luas wilayah Indonesia yang harus diamankan.
Sebagaimana kita ketahui pesawat tanker adalah pesawat yang di khususkan untuk memenuhi kebutuhan pengisian bahan bakar di udara bagi armada pesawat tempur satu negara. Dengan adanya pesawat tanker ini, pesawat tempur bisa mengisi ulang bahan bakar di udara tanpa harus mendarat ke pangkalan sehingga menambah jarak tempur dan endurance…
Baca selengkapnya...
Tambahan Hibah F-16 setara Block 52 Sebagai Pengganti F-5 TNI AU
13 Nov 2014 09:46:51 | by Admin | 16856 views
comments
Proses penggantian pesawat tempur F-5 TNI AU belum mencapai tahap akhir meskipun sudah banyak desas-desus yang berkembang. Meski beberapa statement pejabat tinggi militer Indonesia yang menyebutkan bahwa kandidat hanya tersisa 3 saja, namun sampai saat ini kandidat lain masih bergerilya agar terpilih. Lalu bagaimana jika kita mencoba mempertimbangkan ide lain berupa tambahan hibah plus upgrade pesawat tempur F-16 setara Block 52 sebagai pengganti F-5?
Sebenarnya ide tambahan hibah F-16 dari Amerika sebagai pengganti F-5 TNI AU sudah penulis bahas tahun 2013 lalu dalam artikel yang berjudul Alternatif Lain Pengganti F-5 TNI AU. Namun tidak ada salahnya jika topic ini kita bahas kembali untuk memperkaya ide dan gagasan dalam hal pencarian pengganti F-5 TNI AU ini.…
Baca selengkapnya...
Menanti Kedatangan Pesawat AEW&C TNI AU
08 Nov 2014 16:11:42 | by Admin | 26160 views
comments
Modernisasi militer Indonesia khususnya angkatan udara Indonesia mengalami perkembangan pesawat dalam 5 tahun belakangan ini. Banyak alutsista-alutsista terbaru TNI AU yang sudah berdatangan sampai dengan akhir 2014 ini. Namun sejauh ini, alutsista yang didatangkan masih sebatas mengganti pesawat tempur lama. Sedangkan untuk pesawat peringatan dini dan commando atau yang lebih sering disebut dengan airborne early warning and control (AEW&C) sama sekali belum dimiliki TNI AU.
Pengadaan pesawat peringatan dini (AEW&C) kemungkinan besar akan masuk kedalam salah satu prioritas pengadaan alutsista TNI AU untuk MEF Renstra II (2015-2019) ini. Hal ini bisa dilihat dari beberapa statement petinggi militer Indonesia yang sudah menyebut akan adanya pengadaan pesawat AEW&C ini. Maka tidak ada salahnya kita berandai-andai pesawat AEW&C apa…
Baca selengkapnya...
Pertarungan di Tikungan Akhir Pengganti Pesawat Tempur F-5 TNI AU
04 Nov 2014 19:33:34 | by Admin | 89732 views
comments
Proses seleksi pesawat tempur pengganti pesawat tempur F-5 TNI AU yang telah menua semakin memanas beberapa hari belakangan. Menjelang perhelatan Indo Defense 2014 yang akan berlangsung 5-8 November 2014 mendatang, beberapa produsen pesawat tempur terlihat gencar menawarkan produknya. Sebut saja SAAB yang menawarkan Gripen E/F dan Eurofighter GmbH menawarkan EF Typhoon dan bahkan beberapa hari belakangan keduanya gencar mempromosikan produksinya ke masayarakat Indonesia. Sementara kandidat lain seperti produk Rusia Su-35 BM dan Loackheed Martin dengan F-16 Block 60 terlihat adem ayem saja.
Ada hal yang cukup unik dari promosi gencar kedua produsen pesawat tempur ini dimana keduanya melakukan pendekatan khusus kepada masyarakat Indonesia terutama komunitas-komunitas pecinta dunia kedirgantaraan. Eurofighter terlihat cukup gencar merangkul media dan komunitas pecinta…
Baca selengkapnya...
Masalah Integrasi Alutsista Angkatan Udara Indonesia
02 Nov 2014 13:31:14 | by Admin | 12585 views
comments
Modernisasi militer Indonesia satu decade terakhir ini cukup gencar dilakukan pemerintah Indonesia melalui program MEF (Minimum Essential Force). Salah satu hasilnya adalah pengingkatan kekuatan alutsista khususnya untuk Angkatan Udara Indonesia yang mengalami peningkatan kekuatan secara signifikan. Namun sejauh ini yang modernisasi masih sebatas menambah kekuatan alutsista dan belum menyentuh bagaimana mengintegrasikan semua alutsista Angkatan Udara Idonesia kedalam satu system Network Centric Warfare.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa kekuatan alutsista angkatan udara Indonesia saat ini berasal dari beberapa sumber yang juga memiliki system teknologi yang berbeda. Sebagai contohnya adalah pesawat tempur Indonesia yang dimiliki oleh TNI AU ada yang berasal dari Rusia dan ada yang berasal dari Amerika dan negara sekutunya. Pesawat tempur Sukhoi (Su-27/30) TNI AU berasal…
Baca selengkapnya...
Lanud El Tari Kupang : Benteng Indonesia Melawan Australia
26 Oct 2014 14:28:17 | by Admin | 52524 views
comments
Pertahanan Udara di wilayah timur Indonesia saat ini relative masih belum terjaga dengan baik oleh kekuatan udara pemukul setiap ancaman. Tidak terkecuali dengan wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berbatasan langsung dengan Timur Leste dan Australia. Lanud El Tari Kupang, NTT yang memiliki lokasi strategis yang seharusnya bisa dijadikan benteng pertahanan udara Indonesia menghadapi Australia dan Timor Leste pun saat ini tidak memiliki kekuatan pemukul. Sudah sepantasnya Lanud El Tari Kupang dibentengi dengan membentuk Skuadron Pesawat tempur disana.
Lanud El Tari Kupang yang dari segi Geografis sangat strategis untuk memnjadi benteng pertahanan udara Indonesia dari ancaman potensial dari Australia. Sebut saja object vital militer Indonesia seperti pangkalan Angkatan laut di Surabaya, Skuadron 11 Makassar, dan banyak pangkalan…
Baca selengkapnya...
Force Down Black Flight dan Kedaulatan Udara Indonesia
23 Oct 2014 14:24:31 | by Admin | 9901 views
comments
Pesawat Tempur TNI AU yang terdiri dari 2 unit Su-30 MK2 sukses melakukan misi force down terhadap black flight yang melintas wilayah udara Indonesia tanpa izin resmi pada hari Rabu, tanggal 22 Oktober 2014 lalu. Kedua pesawat tempur dari Skuadron 11 Makassar ini memaksa pesawat Pesawat asing tanpa izin ini untuk mendarat di Pangkalan udara TNI AU Manado.
Pesawat black flight (penerbangan tanpa izin) ini adalah pesawat sipil Australia jenis Beechcraft C-55 Baron dengan nomor registrasi VH-RLS yang kemudian diketahui dipiloti Jacklin Greame Paul dan Mc Clean Richard Wayne. Keduanya adalah warga negara Australia, dimana mereka melakukan perjalanan udara dari Darwin, Australia menuju Cebu City, Filipina dan melewati Wilayah Indonesia tanpa izin.
Peristiwa…
Baca selengkapnya...
Pesawat Tempur Gripen E/F Sebagai Pengganti F-5 TNI AU
20 Oct 2014 17:33:06 | by Admin | 20944 views
comments
Pengganti pesawat tempur F-5 TNI AU yang telah menua tampaknya sebentar lagi akan mencapai garis akhir keputusan pesawat tempur penggantinya. Saat ini, hanya tersisa 3 pesawat tempur sebagai kandidat pengganti pesawat tempur F-5 TNI AU ini. Ketiganya adalah Su-35 BM dari Rusia, F-16 Block 60 dari Amerika dan Gripen E/F dari Swedia. Kali ini kita akan membahas peluang serta nilai plus minus jika Gripen E/F dipilih sebagai pengganti F-5 TNI AU. Pengumuman keputusan akhir pengganti F-5 ini tampaknya akan di umumkan di tahun 2015 nanti.
Dari 3 kandidat yang tersisa sampai dengan saat ini, 2 kandidat sudah penulis bahas dengan detail mengenai peluangnya masing-masing menjadi pengganti F-5. Dalam artikel sebelumnya di blog AnalisisMiliter.com ini, penulis sudah membahas…
Baca selengkapnya...
Menanti Pesawat Tempur Pengawal Langit Timur Indonesia
12 Oct 2014 15:50:37 | by Admin | 28900 views
comments
Modernisasi militer Indonesia terkhususnya Angkatan Udara mengalami kemajuan yang cukup berarti beberapa tahun belakangan. Namun kalau kita lihat kembali alutsista hasil modernisasi militer belakangan ini kebanyakan ditempatkan di bagian barat Indonesia. Sedangkan di timur Indonesia, khususnya disekitar wilayah Papua bisa dikatakan hanya diawasi oleh Radar tanpa adanya Skuadron pesawat tempur sebagai kekuatan pemukul. Padahal wilayah Papua relative sangat dekat dengan Australia dan Guam, Amerika Serikat yang memiliki kekuatan pesawat tempur yang besar yang menjadi ancaman untuk wilayah ini. Lalu apakah wilayah udara Indonesia disekitar Papua akan dibiarkan tanpa pesawat tempur pengawal?
Sejatinya diwilayah timur Indonesia, TNI AU sudah memiliki Skuadron 11 yang memiliki 16 unit pesawat tempur kelas berat jenis Su-27/30 yang bermarkas di Lanud Hassanuddin, Makassar.…
Baca selengkapnya...
Kekuatan Militer Indonesia 2014 Unjuk Gigi di HUT TNI ke-69
08 Oct 2014 14:33:22 | by Admin | 19928 views
comments
Kekuatan Militer Indonesia tahun 2014 ini dipertunjukkan kepada seluruh rakyat Indonesia dan seluruh dunia dalam perhelatan akbar HUT TNI ke-69 yang digelar secara besar-besaran di Armatim, Surabaya kemarin. Tercatat ini adalah acara demonstrasi kekuatan militer Indonesia yang paling besar dalam beberapa dekade terakhir. Tak tanggung-tanggung, kekuatan militer Indonesia yang ditampilkan dalam event ini setidaknya melibatkan sebanyak 18.580 personel, 239 pesawat tempur, 42 kapal perang dan 149 kendaraan tempur.
Sudah lama sekali rasanya rakyak Indonesia tidak melihat parade unjuk kekuatan militer Indonesia yang sebesar ini. Ini merupakan sebuah parade unjuk kekuatan militer Indonesia untuk menunjukkan kepada seluruh rakyat Indonesia hasil kerja keras pemerintah Indonesia yang telah melakukan modernisasi militer Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini. Ini juga…
Baca selengkapnya...
Fase EMD Project Pesawat Tempur KFX/IFX Segera Dimulai
06 Oct 2014 13:27:27 | by Admin | 14235 views
comments
Fase EMD (Enginering Manufacturing Design) project KFX/IFX yang sudah tertunda sejak akhir tahun 2012 yang lalu, segera dimulai kembali. Dalam fase EMD ini disepakati akan dibangun 6 pesawat prototype KFX/IFX, dimana 1 unit akan di serahkan ke Indonesia untuk test dan evaluasi selanjutnya. Juga akan disepakati bahwa Indonesia akan melaksanakan final assembly dan membangun lini produksi dengan biaya sendiri.
EMD Phase diawali dengan kesepakatan Project Agreement (PA) yang baru saja ditandatangani oleh Dirjen Pothan Kemhan, Dr. Drs. Timbul Siahaan, M.M. dan Dirjen Aircraft Program DAPA, Brigadier General (Air Force), Jung, Kwan Sun yang berisi prinsip dan aturan umum serta komitmen para Pihak selama EMD Phase. Hal ini disampaikan oleh Kemenhan melalui situs DMC Kemhan hari ini
Baca selengkapnya...
Pesawat Tempur Su-35 BM Sebagai Pengganti F-5 TNI AU
04 Oct 2014 17:59:43 | by Admin | 59459 views
comments
Pesawat tempur F-5 E/F milik TNI AU yang telah berusia uzur telah lama direncanakan untuk pensiun dan digantikan dalam waktu dekat ini. Dan proses seleksi pesawat tempur pengganti F-5 TNI AU ini tampaknya dalam waktu dekat akan segera diumumkan pemenangnya. Dari beberapa kandidat yang telah diumumkan sebelumnya seperti Dasault Rafale, F-16 Block 60/62, Gripen E, Su-35 BM, EF Typhoon, F-15 E dan F/A-18 Super Hornet, tampaknya Su-35 BM tetap menjadi unggulan teratas.
Desas desus yang beredar proses seleksi pengganti F-5 ini sudah selesai dilakukan oleh user dalam hal ini TNI AU dan sudah disampaikan ke Kemenhan untuk proses selanjutnya. Dalam hasil kajian TNI AU ini tampaknya Su-35 BM tetap menjadi unggulan dibandingkan kandidat lainnya. Hal ini…
Baca selengkapnya...
Kontrak 40 F-35A Korea Selatan dan Benefit untuk KFX/IFX
27 Sep 2014 13:43:37 | by Admin | 9541 views
comments
Korea Selatan dalam waktu dekat akan segera menandatangi kontrak pembelian 40 unit F-35A buatan Lockheed Martin senilai 7.34 trillion won ($7.06 Miliar). Hal ini dipastikan setelah DAPA Korea mengumumkan bahwa mereka sudah menyelesaikan negosiasi selama enam bulan mengenai harga, offset dan transfer teknologi. F-35A ini akan mulai diterima Korea Selatan pada tahun 2018-2021 mendatang. Sebagai bagian offset kontrak ini, Lockheed Martin akan memberikan transfer technology untuk project pesawat tempur KFX/IFX kerjasama Korea Selatan dan Indonesia.
Korea Selatan sudah memilih 40 unit F-35A sebagai pemenang tender FX-III mengalahkan F-15 Silent Eagle dan EF Typhoon pada Maret 2014 lalu. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa tender FX-III Korea Selatan terkait erat dengan Project KFX/IFX dimana pemenang tender FX-III wajib…
Baca selengkapnya...
Singapura Tambah 16 Unit F-15 SG Secara Rahasia?
13 Sep 2014 13:27:15 | by Admin | 13926 views
comments
Singapura dikabarkan secara diam diam sudah menambah jumlah pesawat fighter F-15 SG sebanyak 16 unit sehingga jumlahnya bertambah dari 24 unit menjadi 40 unit. Informasi ini didasarkan laporan Finansial Boeing, document registrasi pesawat dan laporan Kongres Amerikan serikat yang di himpun oleh situs IHS Janes. Namun informasi ini belum di konfirmasi kebenarannya oleh Departemen Pertahanan Singapura dan Boeing sebagai Produsen. Menariknya kedua pihak juga tidak membantah berita ini.
Singapura sudah memiliki 24 unit F-15 SG sebelumnya, dimana pembeliannya dilakukan di tahun 2005 sebanyak 12 unit F-15SG dengan opsi penambahan 8 unit lagi. Namun di Oktober 2007, Singapura merubah obsi penambahan itu menjadi 12 unit lagi, sehingga total jumlah F-15 SG menjadi 24 unit. Ke-24 unit F-15 SG…
Baca selengkapnya...
Militer Indonesia: Modernisasi di Tengah ‘Perang Dingin’ AS vs China
03 Sep 2014 17:04:01 | by Admin | 93552 views
comments
Militer Indonesia sedang masuk dalam proses modernisasi yang dimulai satu dekade belakangan ini. Sedikit demi sedikit, militer Indonesia yang dulu sangat memprihatinkan mulai menampakkan perbaikan kearah yang lebih baik. Memang kekuatan militer Indonesia sendiri saat ini belumlah ideal, bahkan bisa di bilang masih sangat minimalis jika dibandingkan dengan luas wilayah kedaulatan Indonesia yang harus dijaga. Namun proses modernisasi militer Indonesia yang sudah di jalankan beberapa tahun belakangan sudah memberikan perbaikan yang cukup berarti.
Militer Indonesia ini sendiri akan memasuki babak baru sebentar lagi karena adanya perubahan pemerintah baru Indonesia pada Oktober nanti. Penulis katakana babak baru, karena ini adalah perubahan pemerintahan setelah Indonesia di pimpin oleh Pak SBY selama 10 tahun. Dengan perubahan pemerintahan ini, kita menjadi…
Baca selengkapnya...
F-16 Block 60/61 Sebagai Kandidat Pengganti F-5 TNI AU
26 Aug 2014 22:48:28 | by Admin | 35818 views
comments
Pesawat tempur F-5 TNI AU yang sudah menua direncanakan akan segera diganti dengan pesawat tempur yang lebih modern dan canggih. Beberapa kandidat penggantinya sudah di pelajari oleh pihak terkait, dimana keputusan akhirnya direncakanan akan di umumkan tahun 2015 nanti. Beberapa kandidat yang sudah santer terdengar menjadi pengganti F-5 TNI AU adalah Gripen E/F dari Swedia, Su-35 BM dari Rusia, Dassault Rafale dari Prancis, EF Thypoon dari UE, F-16 Block 60, F-15 dan F-18 Super Hornet dari US. Dua kandidat yang terakhir saya sebutkan baru muncul setahun belakang ini.
Di blog AnalisisMiliter.com ini, saya sudah menganalisa beberapa kandidat dalam hal peluangnya menjadi pengganti F-5 TNI AU. Sebelumnya saya sudah membahas 3 kandidat yaitu Su-35 BM, Dasault…
Baca selengkapnya...
Konflik Laut China Selatan Dan Pemerintah Baru Indonesia
19 Aug 2014 15:10:26 | by Admin | 16408 views
comments
Sebentar lagi Indonesia akan memiliki pemerintahan baru menggantikan pemerintahan Pak SBY yang sudah memimpin Indonesia selama 10 tahun terakhir ini. Tepatnya pada Oktober 2014 nanti, Pemerintahan Pak SBY akan berakhir dan akan dilanjutkan dengan pemerintahan baru. Namun pergantian pemerintahan ini, tidak akan mengubah fakta bahwa Konflik Laut China Selatan masih tetap menjadi satu tantangan dan ancaman nyata bagi Indonesia. Menjadi menarik untuk dibahas apakah pemerintah baru Indonesia nanti punya strategi yang bagus atau tidak untuk menghadapi Konflik Laut China Selatan yang kian hari kian memanas.
Sebagaimana kita ketahui bahwa Konflik Laut China Selatan adalah konflik klaim wilayah tumpang tindih di sekitar Laut China Selatan antara beberapa Negara ASEAN (Malaysia, Brunei, Vietnam dan Filipina) dengan China dan Taiwan.…
Baca selengkapnya...
Dirgahayu Republik Indonesia ke-69 Tahun
17 Aug 2014 13:45:02 | by Admin | 9690 views
comments
Tak terasa, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah merasakan kemerdekaan selama 69 tahun. Tepatnya hari ini adalah perayaan hari kemerdekaan kita yang ke 69 tahun. Usia 69 tahun adalah usia yang sudah cukup panjang bagi Republik Indonesia ini. Sudah banyak perjalanan yang di tempuh negara ini, banyak perubahan yang terjadi. Banyak suka duka, banyak rintangan dan banyak proses pendewasaan yang dihadapi Negara tercinta ini, hingga sampai ke usia yang ke 69 tahun hari ini. Bukan perjalan yang mudah, namun Tuhan tetap menjaga negeri ini hingga hari ini.
Peringatan Dirgahayu NKRI yang ke 69 hari sendiri terasa sangat istimewa karena ini adalah perayaan kemerdekaan Republik Indonesia yang terakhir di masa pemerintahan Presiden Bpk. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal…
Baca selengkapnya...
MLRS Astros II Mk6 : Senjata Baru TNI AD
11 Aug 2014 15:22:14 | by Admin | 24369 views
comments
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) resmi sudah menerima beberapa unit MLRS Astros II Mk6 dari Brazil. Kedatangan unit MLRS Astros II ini berlangsung pada tanggal 6 Agustus 2014 lalu di pelabuhan Tanjung periuk Jakarta. Belum ada detail berapa jumlah unit MLRS Astros II yang sudah tiba di Indonesia, namun beberapa sumber menyebutkan jumlahnya belasan unit dari total 36 unit yang di pesan Indonesia.
Multiple Launch Rocket System (MLRS) Astros II merupakan persenjataan berupa peluncur roket yang memiliki mobilitas dan fleksibilitas tinggi. Hal ini karena Astros II berbentuk kendaraan tempur besar yang pada bagian belakangnya ditempatkan peluncur roket. Astross II ini juga merupakan peluncur multiple roket yang mempunya efek gentar yang cukup tinggi karena bisa meluncurkan…
Baca selengkapnya...
Pitch Black 2014: Ketika F-15 SG, F-16, F/A-18, Gripen dan Mirage-2000 Bertarung
03 Aug 2014 13:25:40 | by Admin | 79264 views
comments
Latihan Pitch Black 2014 yang diadakan pada tanggal 1-22 Agustus 2014 oleh Angkatan Udara Australia (RAAF) akan di ikuti oleh sekitar 110 pesawat dari 7 negara. Ketujuh Negara yang ikut dalam latihan besar ini adalah Australia, Amerika Serikat, Singapura, Thailand, Uni Emirat Arab, Selandia Baru, dan Prancis. Latihan Pitch Black 2014 ini dipusatkan di Darwin, Northern Territory Australia. Sayangnya Indonesia tidak ikut dalam event latihan Pitch Black 2014 ini.
Latihan Pitch Black adalah latihan perang dua tahunan yang diselenggarakan oleh Angkatan Udara Australia (RAAF). Latihan biasanya diadakan di Australia Utara, terutama di RAAF Darwin dan Tindal. Tujuan dari latihan ini adalah untuk berlatih Serangan Kontra Air dan Defensive tempur Kontra Air, dalam lingkungan simulasi perang. Ini secara…
Baca selengkapnya...
3 Unit F-16 C/D Block 52ID Sudah Tiba di Indonesia
25 Jul 2014 13:49:12 | by Admin | 73155 views
comments
Setelah menempuh perjalanan panjang dari Amerika, akhirnya 3 unit F-16 C/D Block 52ID tiba di Indonesia pada siang hari ini Jumat 25 Juli 2014 sekitar pukul 11.25 WIB. Perjalanan ketiga pesawat yang tergabung dalaam “Viper Flight” dari Guam menuju Madiun ini di tempuh dengan waktu tempuh 5 Jam 16 Menit dan selama perjalanan melaksanakan sebanyak 4 kali pengisian bahan bakar di udara (air to air refueling) dengan bantuan pesawat tanker KC-10. Pengisian bahan bakar di udara terakhir dilakukan diatas pulau Halmahera, Maluku sebelum pesawat KC-10 berbalik arah dan kembali ke Guam.
Ketiga F-16 C/D Block 52ID yang tergabung dalam “Viper Flight” ini terdiri dari 1 unit F-16 C (kursi tunggal) dengan tail number TS-1625 yang diawaki…
Baca selengkapnya...
Akhirnya 3 Unit F-16 Block 52ID Terbang Menuju Indonesia
23 Jul 2014 18:17:47 | by Admin | 11162 views
comments
Setelah tertunda selama beberapa hari karena adanya masalah pada Tanker KC-10 yang menyertainya, akhirnya 3 unit F-16 C/D Block 52ID TNI AU sudah tiba di Andersen AFB - Guam pada tanggal 23 Juli 2014 pukul 12.00 WIB. Dan selanjutnya ketiga unit F-16 Block 52ID yang tergabung dalam “Viper Flight” ini akan meneruskan perjalanan dari Guam menuju Madiun, Indonesia. Dijadwalkan ketiga unit F-16 ini akan tiba di Madiun pada tanggal 24 Juli 2014 pukul 11.16 WIB.
Perjalanan menuju Andersen AFB – Guam ini ditempuh dengan waktu perjalanan 9 jam 46 menit dari Eielson AFB – Alaska, dimana “Viper Flight” ini berangkat pada tanggal 22 Juli 2014 pukul 02.00 WIB. Selama perjalanan dari Eielson AFB – Alaska menuju Andersen…
Baca selengkapnya...
Akhirnya Project Pesawat Tempur KFX/IFX Menggunakan Design Dual Engine
20 Jul 2014 19:12:55 | by Admin | 79258 views
comments
Setelah mengalami penundaaan dan perdebatan panjang, project Joint Development Pesawat Tempur KFX/IFX generasi 4.5 antara Indonesia dan Korea Selatan diputuskan menggunakan design Dual Engine. Design dual engine untuk project KFX/IFX ini ada dua yaitu C-103 dan C-203. Keputusan ini sudah diambil oleh Joint Chiefs of Staff Korea pada Jumat, 18 Juli 2014 lalu waktu setempat. Design dual engine ini sendiri adalah hasil phase Technical Development yang melibatkan Indonesia dan Korea Selatan pada akhir 2012 yang lalu.
Dengan ditetapkannya keputusan design dual engine ini, maka praktis design C-501 single engine (satu mesin) yang diusulkan oleh KAI (Korea Aerospace Industries) sudah di coret. Selanjutnya design KFX/IFX hanya ada 2 design yang keduanya adalah dual engine yaitu…
Baca selengkapnya...
Kedatangan 3 Unit F-16 C/D Block 52ID Tertunda 2 Hari
19 Jul 2014 12:36:19 | by Admin | 9791 views
comments
Proses pengiriman 3 unit F-16 C/D Block 52ID tahap pertama dari Amerika ke Indonesia tertunda selama 2 hari. Penundaan ini terjadi ketika 3 unit F-16 C/D Block 52ID dengan sandi “Viper Flight” ini akan melakukan perjalanan dari Eielson AFB – Alaska menuju Andersen AFB – Guam. Penundaan ini terjadi karena pesawat tanker KC-10 dari Travis AFB yang mendampingi Viper Flight dan memberikan layanan air to air refueling mengalami sedikit masalah teknis sehingga harus menjalani perbaikan.
Pada tanggal 15 Juli 2014 lalu, penerbangan 3 unit F-16 C/D Block 52ID dengan call sign “Viper Flight” ini sudah tiba di Eielson EFB, Alaska setelah menempuh perjalanan 4.5 Jam dari Hill AFB, Utah. Selama penerbangan dari Hill AFB…
Baca selengkapnya...
Modernisasi Militer dan Pemerintah Baru Indonesia 2015-2019
17 Jul 2014 16:30:10 | by Admin | 90873 views
comments
Modernisasi Militer Indonesia sejak tahun 2009 sampai dengan 2014 ini sudah membawa penambahan kekuatan militer yang cukup significant. Modernisasi militer periode 2009-2014 ini disebut dengan Minimum Essential Force (MEF) Renstra I (2009-2014). MEF ini direncakanan akan dilaksanakan dalam 3 tahapan yaitu Renstra I (2009-2014), Renstra II (2015-2019) dan Renstra III (2020-2024). Namun sebentar lagi, Indonesia akan memiliki pemerintahan yang baru pada akhir 2014 ini. Adanya pergantian pemerintahan yang baru ini tentunya menimbulkan beberapa pertanyaan apakah program modernisasi militer Indonesia ini akan dilanjutkan atau tidak oleh pemerintah baru yang akan datang?
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa MEF ini adalah program modernisasi yang dijalankan oleh Pemerintah Indonesia periode 2009-2014 ini. Dan di Indonesia sering sekali pergantian pemerintah membuat beberapa…
Baca selengkapnya...
3 Unit F-16 C/D Setara Block 52 Akan Tiba di Indonesia Pada Juli 2014
30 Jun 2014 22:05:01 | by Admin | 72195 views
comments
Dikutip dari website resmi TNI AU, diberitakan bahwa 6 orang pilot F-16 TNI AU dari Skuadron 3 sudah tiba di Tucson Arizona, Amerika Serikat untuk mengikuti latihan konversi menjadi instruktur penerbang pesawat tempur F-16 C/D ‘setara’ Block 52 yang dihibahkan Amerika ke Indonesia. Keenam pilot F-16 ini adalah Komandan Skuadron Letkol.Pnb Firman 'Foxhound' Dwi Cahyono (40 thn), Mayor.Pnb Anjar 'Beagle' Legowo (38 thn), Mayor Pnb Bambang 'Bramble' Apriyanto (34 thn), Kapt. Pnb Pandu 'Hornet' Eka Prayoga (31 thn), Kapt. Pnb Anwar 'Weasel' Sovie (30 thn) dan Kapt. Pnb Bambang 'Sphynx' Yudhistira (30 thn). Mereka sudah tiba di Tucson, Arizona pada tanggal 25 Juli 2014 lalu.
Ke enam pilot F-16 ini akan menjalani latihan 'Differential Training'…
Baca selengkapnya...
Cope Taufan 2014 : F-22 dan F-15 Amerika Vs Su-30 MKM Malaysia
19 Jun 2014 16:44:55 | by Admin | 33717 views
comments
Latihan bersama antara Angkatan Udara Amerika (USAF) dan Malaysia (TUDM) dengan sandi ‘Cope Taufan 2014’ yang melibatkan deretan pesawat tempur kelas wahid, berlangsung dari 6-20 Juni 2014 ini dengan lokasi Butterworth - Penang dan Kuantan, Malaysia. Tercatat untuk pesawat Fighter Amerika mengirimkan F-22 yang merupakan pesawat tempur dengan teknologi ‘siluman’ dan disebut sebagai pesawat tempur terbaik saat ini. Selain F-22, USAF juga mengutus F-15 yang juga bisa disebut masuk kedalam jajaran pesawat tempur terbaik saat ini. Dilain pihak, Malaysia sendiri juga mengikutsertakan alutsista terbaik mereka dalam latihan ini, yaitu Su-30 MKM, F/A-18 D Hornet, Mig-29 N Fulcrum dan Hawk-108/208. Selain pesawat Fighter, Amerika juga mengirimkan pesawat angkut C-17 dan C-130H.
Yang paling menarik dari…
Baca selengkapnya...
Menanti F-16 ‘Setara’ Block 52 di Skuadron 16 Pekanbaru
15 Jun 2014 11:34:21 | by Admin | 15655 views
comments
Pesawat Tempur F-16 Hibah dari Amerika yang sedang diupgrade menjadi F-16 ‘setara’ Block 52, dalam waktu dekat ini mulai akan dikirimkan ke Indonesia. Diberitakan oleh AntaraNews.com, diperkirakan bulan Juni atau Juli 2014 ini, 4 unit pertama dari total 24 unit akan mulai datang ke Madiun. 4 unit selanjutnya akan diperkirakan kembali hadir di Oktober 2014. Dari 8 unit yang hadir di tahun 2014 ini, 4 unit pertama diperkirakan akan sudah mulai operasional di Skuadron 16 Pekanbaru pada bulan November atau Desember 2014.
Selain 8 unit F-16 yang akan datang di 2014 ini, 16 unit lainnya akan berdatangan di sepanjang tahun 2015. Dengan kata lain, di akhir 2015 keseluruhan dari 24 unit F-16 Hibah ini akan sampai ke…
Baca selengkapnya...
Mig-29 Fulcrum Malaysia Akan Pensiun di 2015?
10 Jun 2014 17:47:39 | by Admin | 21967 views
comments
Pesawat tempur Mig-29 milik Angkatan Udara Malaysia (TUDM) direncanakan untuk pensiun pada akhir tahun 2015 nanti. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan, pesawat tempur apa yang akan menggantikan peranan Mig-29 dalam menjaga kedaulatan Malaysia. Berita yang beredar menyebutkan Pemerintah Malaysia sedang mempertimbangkan beberapa opsi dalam mengantisipasi pensiunnya Mig-29 ini, salah satu diantaranya adalah opsi untuk sewa (leasing) pesawat tempur.
Pemerintah Malaysia merencanakan Pensiun Mig-29 disebabkan oleh biaya operasional dan biaya maintenance yang relative mahal dibandingkan pesawat F/A-18 Hornet dan Hawk-108 Malaysia. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Mig-29 Malaysia ini sudah harus di upgrade jika ingin terus digunakan beberapa tahun kedepannya. Namun besarnya biaya upgrade, biaya operasional serta biaya maintenance kedepannya membuat pemerintah Malaysia sampai kepada keputusan Mig-29…
Baca selengkapnya...
Tarik Ulur Pengganti Pesawat Tempur F-5 E/F TNI AU
30 May 2014 17:48:50 | by Admin | 32011 views
comments
Semangat Pagi..!!! Proses penggantian pesawat tempur F-5 E/F Tiger milik TNI AU yang sudah menua, sampai saat ini belum mencapai keputusan final. Kandidat pengganti dalam rilis tahun lalu yang hanya beberapa kandidat saja, saat ini malah bertambah menjadi lebih banyak kandidat. Sehingga belum bisa dilihat arah dan akhir keputusan final pengganti F-5 E/F TNI AU ini.
Sebagaimana kita ketahui bahwa pesawat tempur F-5 E/F TNI AU sudah cukup tua dan sudah saatnya diganti dengan pesawat tempur yang lebih baru dan lebih mumpuni secara teknologi dan daya gentarnya. Pesawat tempur F-5 E/F ini mulai beroperasi di Indonesia selama 34 tahun sejak tahun 1980 sampai dengan saat ini. Dengan kondisi pesawat yang sudah menua dan kesiapan yang semakin menurun…
Baca selengkapnya...
Perspektif 2020 : 100 F-35 Australia dan Singapura Mengancam Indonesia?
10 May 2014 14:09:09 | by Admin | 84393 views
comments
Bulan April 2014 yang lalu, tetangga selatan Indonesia, Australia mengumumkan rencana pembelian 58 F-35 A Joint Strike Fighter buatan Lockheed Martin senilai $11.6 Miliar. Pesanan ini merupakan pesananan tahap kedua Australia dimana sebelumnya ditahun 2009, mereka juga sudah memesan 14 unit F-35 A JSF. Dengan kedua tahap pemesanan ini, maka Australia akan memiliki 72 F-35 A JSF yang diharapkan sudah full operasional pada tahun 2023.
Pesanan 72 unit F-35 A JSF Australia ini memang turun dibandingkan komitmen awal mereka untuk membeli 100 unit F-35 A. Penyebab turunnya jumlah pesanan Australia ini adalah karena harga akuisis F-35 A yang mengalami kenaikan dibandingkan yang diperkirakan sebelumnya.
72 unit F-35 A JSF pesanan Asutralia ini direncakana…
Baca selengkapnya...
Pentingnya Perananan T-50i Sebagai Pesawat LIFT TNI AU
19 Apr 2014 17:59:56 | by Admin | 23757 views
comments
Tulisan saya kali ini adalah pengembangan dari tulisan saya sebelumnya yaitu Pesawat T-50 LIFT dan Faktor Man Behind The Gun di TNI AU yang saya tulis sekitar 2 tahun lalu.
Beberapa bulan yang lalu, pesawat 16 T-50i Golden Eagle yang dipesan Indonesia dari Korea Selatan sudah hadir di Indonesia. Pesawat ini diproyeksikan menjadi pesawat LIFT (Lead In Fighter Trainer) menggantikan peranan Hawk-53 yang sudah tua. Di TNI AU, 16 unit T-50i ini akan masuk kedalam Skuadron 15 menggantikan Hawk-53 yang sebelumnya juga berada di Skuadron ini. Markas dari Skuadron ini adalah di Madiun. Sebagai pesawat LIFT, fungsi utama dari skuadron T-50i ini adalah sebagai pesawat latih, bukan sebagai fighter murni seperti halnya F-16 Falcon…
Baca selengkapnya...
Wacana Kohanudnas Punya Pesawat Tempur Terpisah dari TNI AU?
25 Mar 2014 21:49:38 | by Admin | 50608 views
comments
Semangat pagi..!!! Tulisan saya kali ini adalah opini saya pribadi sebagai orang awam yang mencoba untuk memberikan sumbangan pemikiran kepada aspek pertahanan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebagai orang awam, saya menyadari sepenuhnya bahwa saya memiliki pengethauan yang sangat terbatas dalam memahami berbagai persoalan pertahanan di negeri ini. Namun ditengah keterbatasan ini, saya berusaha belajar dari berbagai sumber dalam merangkum tulisan ini. Namun tetap saja, saya menyadari bahwa mungkin akan banyak sekali kekurangan dalam tulisan kali ini. Topik yang akan saya bahas adalah mengenai Komando Pertahana Udara Nasional (Kohanudnas).
Kohanudnas (Komando Pertahanan Udara Nasional) adalah Badan Komando dibawah Mabes TNI yang bertugas untuk menyelenggarakan upaya pertahanan keamanan atas wilayah udara Nasional dalam rangka…
Baca selengkapnya...
Modernisasi Angkatan Udara Singapura Dalam Perspektif Indonesia
06 Mar 2014 14:56:20 | by Admin | 94162 views
comments
Beberapa waktu lalu, Singapura mengumumkan akan mengupgrade 60 unit F-16 Block 52 dengan nilai Kontrak sekitar $2.43 Miliar atau sekitar $40.5 Juta per pesawat. Upgrade ini juga akan mengganti radar APG-68(v)9 dengan radar Active Electronically Scanned Array Radars (AESA) baru. Pilihan radarnya ada dua yaitu RACR (Raytheon Advanced Combat Radar) buatan Raytheon atau SABR (Scalable Agile Beam Radar) buatan Northop Gruman. Selain itu, F-16 Singapura ini juga akan dilengkapi dengan puluhan Joint Helmet Mounted Systems (JHMCS), system GPS dan navigasi baru, Advanced Identification Friend or Foe, dan Modular Mission Computer (MMC) baru.
Pilihan radar AESA ini (baik RACR maupun SABR) akan meningkatkan kemampuan armada F-16 Singapura secara significan. Sebagaimana kita ketahui bahwa…
Baca selengkapnya...
Pro dan Kontra Dalam Penentuan Final Design Project KFX/IFX
27 Feb 2014 12:43:37 | by Admin | 14668 views
comments
Project KFX/IFX yang telah beberapa kali mengalami penundaan akhirnya dilanjutkan kembali setelah DAPA (The Defense Acquisition Program Administration) mengumumkan bahwa telah disediakan dana US $19 Juta. Indonesia juga sudah menyediakan dana US $5 Juta untuk masuk ke tahap EMD project ini. Namun perdebatan mengenai kelayakan dari project ambisius ini masih saja terjadi.
Kelanjutan project KFX/IFX di 2014 ini ditekankan pada 2 major conditions, yaitu biaya pengembangan harus lebih murah dari US $8 Miliar dengan target harus selesai pada tahun 2025, dan pesawat yang dikembangkan ini harus diijinkan oleh Amerika untuk di eksport (Korea berhak mengeksport). Selain itu disebutkan juga bahwa harus dicari sebuah partner Internasional yang akan berkontribusi 15% investasi project KFX/IFX ini. Lockheed…
Baca selengkapnya...
Project KFX/IFX : Hambatan, Tantangan dan Peluang Sebagai Jet Tempur Indonesia di Masa Datang
10 Feb 2014 12:16:31 | by Admin | 85793 views
comments
Tak terasa sudah sebulan lebih saya tidak menulis artikel yang dalam dan mendetail. Dua postingan saya terakhir bisa dikatakan hanyalah postingan yang “standard’ yang hanya berupa berita terkait Hibah F-16 tanpa analisa yang mendetail. Itu karena kesibukan yang saya jalani saat ini belum memungkinkan saya menulis artikel yang “dalam” yang tentu saja memerlukan tenaga, waktu dan pikiran yang fokus.
Namun kali ini saya kembali menulis artikel yang mendetail lagi. I’m back… hehehe.. Sama seperti artikel artikel detail saya sebelumnya, artikel kali ini pun akan membahas hal-hal yang sangat jarang sekali dijumpai di blog maupun forum militer lainnya. Ini sejalan dengan tekat saya untuk menjadikan blog AnalisisMiliter.com ini menjadi blog independent yang memberikan analisa yang dalam…
Baca selengkapnya...
Ini Dia Detail 24 Unit F-16 Block 25 Hibah dari Amerika
16 Jan 2014 17:42:25 | by Admin | 43674 views
comments
Tulisan ini adalah update dari tulisan saya sebelumnya di web AnalisisMiliter.com ini. Artikel sebelumnya berjudul Apa Kabar 24 Unit F-16 Block 25 “Hibah” dari Amerika?. Jika diartikel sebelumnya saya menginformasikan masih hanya 10 unit F-16 Hibah ke Indonesia yang teridentifikasi, maka kali ini sudah dipastikan ada 24 unit F-16 Block 25 yang sudah teridentifikasi akan diberikan ke Indonesia. Data ini saya ambil dari database AMARG dan database unit F-16 yang tersedia di websitenya.
Untuk menyegarkan kembali ingatan kita, ada baiknya kita kilas balik dulu proses Hibah F-16 dari Amerika ini. Tanggal 11 November 2011 yang lalu, Amerika mengeluarkan Press Rilis tentang “hibah” 24 unit F-16 Block 25 ke Indonesia. Selain itu Indonesia akan mendapat…
Baca selengkapnya...
Apa Kabar 24 Unit F-16 Block 25 “Hibah” dari Amerika?
09 Dec 2013 14:55:03 | by Admin | 26080 views
comments
Tak terasa sekarang sudah mendekati ujung tahun 2013, dan sebentar lagi tahun 2014 sudah akan datang. Kalau kita review kembali ada banyak pembelian alutsista yang barangnya akan mulai berdatangan di tahun 2014 ini. Tercatat ada Super Tucano, CN-295, CN-235 MPA, T-50i Golden Eagle, Light Fregrat Nahkoda Ragam Class, dan masih banyak lagi. Namun satu yang tidak boleh kita lupakan adalah F-16 Hibah dari Amerika direncanakan akan datang ke Indonesia di tahun 2014 ini. Lalu bagaimana kabar Hibah 24 unit F-16 ini sekarang?
Tanggal 11 November 2011 yang lalu, Amerika mengeluarkan Press Rilis tentang “hibah” 24 unit F-16 Block 25 ke Indonesia. Selain itu Indonesia akan mendapat tambahan 4 unit F-16 Block 25 dan 2 unit…
Baca selengkapnya...
Quo Vadis Pertahanan Udara dan Maritime Strike Indonesia di Malaka dan Natuna?
02 Dec 2013 17:00:25 | by Admin | 33522 views
comments
Ini tulisan saya yang saya tulis di bulan Oktober sampai November lalu, ketika saya masih berstatus sebagai bujang lapuk. Namun tulisan ini baru bisa saya posting ketika saya sudah menjadi suami dari seorang wanita cantik.
Semangat Pagi!!! Ditengah kesibukan yang membuat kepala pusing tujuh keliling ini, saya kembali menyempatkan diri menulis artikel untuk dibagikan kepembaca sekalian. Sama seperti yang sebelum-sebelumnya, artikelnya tetap berkaitan dengan Angkatan Udara Indonesia. Entah kenapa, mood saya lebih nyaman kalau menulis artikel tentang AU. Bukan berarti saya akan berhenti menulis artikel untuk AD dan AL ya.. Akan tetap berjalan, tetapi untuk saat ini saya lebih fokus ke AU karena saya merasa AU Indonesia adalah hal pertama yang harus dibenahi dari pertahanan…
Baca selengkapnya...
Perang BVR Sukhoi Indonesia dan Jet Fighter Tetangga : Sebuah Opini Awam
10 Aug 2013 14:22:13 | by Admin | 75065 views
comments
Pagi yang indah hari ini saya awali dengan senyuman, terasa semakin sumringah setelah team ARC (Angkasa Reader Community) sudah memastikan bahwa buku “Satu Dekade Sukhoi Indonesia” yang saya pesan sudah dikonfirmasi dan akan dikirimkan hari ini (Senin, 27 Juli 2013). Kabar ini membuat saya semakin bersemangat karena buku karya team ARC (Angkasa Reader Community) ini sudah lama saya idam-idamkan. Saya memang bukan anggota dari ARC, tetapi saya tertarik dengan karya tersebut. Saya ingin sekali memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas usaha team ARC (Angkasa Reader Community) untuk menyusun buku tersebut. Salut buat team ARC (Angkasa Reader Community) yang telah menunjukkan kecintaannya terhadap Militer Indonesia melalui buku tersebut. Sekarang giliran saya menunjukkan kecintaan saya dengan menuliskan artikel ini di blog saya.
…
Baca selengkapnya...
Upgrade 2 Su-27 SK dan 2 Su-30 MK : Sebuah Opini
12 Jul 2013 09:27:50 | by Admin | 42252 views
comments
Semangat pagi..!!! Tak terasa sudah lebih setengah tahun 2013 berjalan, dan banyak sekali yang terjadi di militer Indonesia di tahun ini. Tekhusus dengan untuk alutsista untuk Angkatan Udara, banyak sekali alutsista yang mulai dan akan berdatangan mulai tahun 2013 ini. Tercatat ada Super Tucano, Grob, Hibah C-130 H dari Australia, T-50 Golden Eagle, Su-30 MK2 dan rudal-rudal untuk Sukhoi sudah mulai berdatangan di tahun 2013 ini. Maka saya yakin banyak pembaca yang setuju bahwa tahun 2013 ini adalah salah satu tahun yang harus di syukuri oleh pecinta militer Indonesia. Dan tidak hanya untuk angkatan udara saja, di angkatan darat dan angkatan laut juga kita akan melihat banyak alutsista yang akan berdatangan.
Tapi dari beberapa kedatangan…
Baca selengkapnya...
Alutsista Gado-Gado : Rafale sebagai Pengganti F-5 TNI AU (Sebuah Opini)
20 Jun 2013 17:23:32 | by Admin | 55055 views
comments
Semangat pagiii!!! Walau sore, atau malam sekalipun, semangat kita harus seperti semangat di pagi hari.. Tak bosan-bosannya saya menulis kembali mengenai modernisasi militer Indonesia khususnya Angkatan Udara (AU). Kalau pembaca jeli, maka pasti akan bisa menangkap bahwa lebih dari 60% tulisan saya adalah mengenai Angkatan Udara. Bukan karena saya tidak menyukai topik tentang Angkatan Darat dan Angkatan Laut, tetapi lebih karena saya lebih menguasai materi artikel mengenai AU di bandingkan AD dan AL. Ada suatu keraguan dalam batin saya jika menulis artikel tentang AD dan AL, karena sejujurnya saya belum terlalu menguasai materinya, sehingga saya kuatir tulisan saya memberikan informasi yang salah. Informasi yang salah ini akan membuat para pembaca sekalian juga menerima informasi yang salah. Untuk itu saat ini…
Baca selengkapnya...
Opini Awam : Alternatif Lain Pengganti F-5 TNI AU
22 May 2013 13:09:46 | by Admin | 32011 views
comments
Tahun 2013 adalah tahun yang banyak tantangan bagi saya pribadi, karena banyak sekali kenyataan hidup yang harus saya hadapi. Tapi apapun itu, sampai detik ini tidak ada kekurangan yang sangat berarti dalam kehidupan saya. Kesehatan Ibunda juga sudah mulai pulih, walaupun masih jauh dari kondisinya semula. Namun setidaknya itu sudah membawa sukacita baru dan membawa sebuah harapan baru di tengah kegelisahan yang selama ini saya rasakan. Thanks buat semua pembaca blog AnalisisMiliter.com ini yang sudah memberikan dukungan doa untuk Ibunda saya.
Tahun 2013 ini juga merupakan sebuah tahun yang menggembirakan bagi saya sebagai pencinta dunia militer. Ada banyak sekali alutsista-alutsista baru yang berdatangan ke Indonesia. Sukhoi Indonesia hingga artikel ini saya tulis sudah mencapai 14…
Baca selengkapnya...
Nasib Project KFX/IFX : Korea Selatan Borong 60 F-35 dan 60 F-15 Silent Eagle?
06 Apr 2013 10:00:00 | by Admin | 42119 views
comments
3 bulan vakum dari blog kesayangan saya bukan waktu yang singkat. Hari demi hari dalam tiga bulan terakhir ini, harus saya lalui tanpa bersentuhan dengan blog buatan dan karya saya sendiri, rasanya ada sesuatu yang hilang dari diri saya sendiri. Bukan tanpa alasan, karena kondisi yang memaksa saya untuk cuti sementara dari blog kesayangan saya ini. Yah, kondisi Ibunda tercinta yang terkena serangan Stroke, membuat saya harus fokus ke kesehatan Ibunda di bandingkan menulis di blog ini.
Namun apalah daya, panggilan jiwa saya untuk selalu menulis sulit untuk di kalahkan. Setelah berpuasa selama 3 bulan lebih, di pagi ini saya menyempatkan kembali menulis untuk para pembaca setia sekalian. Topik yang saya pilih untuk tulis kembali…
Baca selengkapnya...
Kandidat Pengganti F-5 TNI AU
21 Jan 2013 13:46:19 | by Admin | 58830 views
comments
Sudah beberapa minggu tidak posting tulisan di blog ini, membuat kerinduan saya untuk menulis kembali memuncak. Ditengah segala kesibukan saya, kembali saya akan menyapa pembaca setia blog ini dengan tulisan baru di tahun 2013 ini. Saya sebagai admin AnalisisMiliter.com berharap pembaca tidak bosan-bosannya membaca ulasan artikel saya. Kali ini saya akan membahas satu topik yang sudah sering di bahas di forum militer, yaitu mengenai Kandidat Pengganti F-5 E/F TNI AU yang kemungkinan besar akan di pensiunkan pada tahun 2015-2018 ini. Dengan adanya tulisan ini, saya berharap kita mendapatkan pemahaman mengenai pesawat tempur apa yang paling cocok sebagai penggati F-5 di TNI AU. Namun, tulisan saya ini adalah tulisan dari sudut pandang orang awam di dunia militer. Sehingga besar kemungkinan ada…
Baca selengkapnya...
All About CN-235 IPTN/PT DI Indonesia
20 Dec 2012 23:49:19 | by Admin | 24475 views
comments
Selamat sore para pembaca setia AnalisisMiliter.com semuanya. Senang sekali rasanya mengetahui ada banyak sekali pengunjung yang menyukai blog dan tulisan saya. Hal ini membuat saya sebagai owner dan penulis tunggal menjadi lebih bersemangat untuk menulis banyak topic mengenai militer. Saya sebagai owner dan penulis di AnalisisMiliter.com ini berusaha untuk menciptakan sebuah blog dengan tulisan yang original dan berupa analisa yang tidak di jumpai di web maupun blog lainnya. Hal ini karena menurut saya sudah terlalu banyak blog militer yang hanya sekedar Copy + Paste yang tidak membuat blognya memiliki cirri khas di banding blog lainnya. Selain itu, Copy + Paste juga menunjukkan bahwa owner blog tersebut tidak memiliki usaha sama sekali untuk menulis dari pikirannya sendiri. Padahal menulis itu tidaklah…
Baca selengkapnya...
Joint Development KFX Korea – Indonesia di Ujung Galau?
17 Dec 2012 23:04:24 | by Admin | 13975 views
comments
Hai pembaca semuanya, rindu sekali rasanya menyapa para pembaca lagi setelah beberapa minggu ini sudah tidak pernah mengupdate artikel di blog ini. Bukan karena saya malas ataupun tidak memiliki bahan untuk menulis, namun karena tanggung jawab yang lebih besar yang harus saya jalankan beberapa minggu ini. Ya benar, beberapa minggu ini saya harus berkonsentrasi untuk menjaga Ibunda saya yang sedang terbaring sakit di rumah sakit. Sehingga saya harus memprioritaskan waktu saya bagi kesembuhan Ibunda saya. Namun kerinduan saya kepada para pembaca sekalian membuat saya menyempatkan diri menulis ditengah aktivitas saya menjaga Ibunda di Rumah Sakit.
Beberapa waktu lalu saya sebagai admin AnalisisMiliter.com sedikit dikejutkan dengan berita yang di posting di sebuah majalah militer yang cukup…
Baca selengkapnya...
Indo Defense 2012 : Contract Sign Caesar, MOU MBT Leopard & Astross II?
10 Nov 2012 18:15:09 | by Admin | 16584 views
comments
Event Indo Defense 2012 yang digelar di Jakarta mulai tanggal 7 – 10 November 2012 ini cukup mendapat perhatian yang luas dari dunia militer. Tercatat ada 50 negara dan banyak perusahaan militer yang terkenal turut mengambil bagian dalam event ini. Masing-masing perwakilan negara maupun perusahaan berusaha untuk menampilkan keunggulan produk mereka. Hal ini membuat event ini semakin semarak. Indonesia yang menjadi tuan rumah event Indo Defense 2012 ini pun tidak ketinggalan dengan menampilkan stand-stand milik pemerintah, BUMN, maupun perusahaan swasta Indonesia.
Banyak pemerhati dan penggiat dunia militer di Indonesia tertarik untuk mengunjungi event ini. Sebut saja para member dari Forum Militer Kaskus banyak yang mengunjungi event ini. Tidak sedikit dari mereka memposting foto alutsista…
Baca selengkapnya...
Dua Unit Tank Leopard 2 Tiba di Indonesia Awal November 2012?
31 Oct 2012 20:07:23 | by Admin | 60437 views
comments
Setelah beberapa waktu berita tentang akuisisi alutsista MBT Leopard 2 dari Jerman mereda, kini proses akuisisi ini kembali menghangat. Hal ini karena beredarnya kabar bahwa 2 unit dari sekian banyak Tank Leopard akan segera tiba di Indonesia. Tank yang akan dihadirkan ini terdiri dari satu unit Leopard 2A4 dan satu unit Leopard 2 Revolution. Pernyataan ini disampaikan oleh Pejabat di Kementerian Pertahanan Indonesia beberapa hari yang lalu. Kemungkinan besar 2 unit Leopard ini sengaja didatangkan sebagai bintang dalam pameran Indo Defence Expo yang akan dilaksanakan pada tanggal 7-10 November 2012 yang akan datang.
Nah yang menjadi pertanyaan, jika akan dipamerkan pada tanggal 7-10 November 2012 yang akan datang, maka pastinya tank-tank ini akan hadir sebelum tanggal tersebut.…
Baca selengkapnya...
Prediksi Pesawat MRCA Malaysia
27 Oct 2012 13:21:34 | by Admin | 44857 views
comments
Tak terasa, AnalisisMiliter.com sudah hampir berusia 6 bulan. Semakin hari semakin banyak saja pengunjung blog ini, bahkan diluar dugaan saya sebelumnya. Pada awalnya hanya sekitar 50-100 uniqe visitor setiap harinya di blog ini, maka saat ini sudah mencapai 900-1.500 uniqe visitor per harinya. Sungguh pencapaian yang luar biasa. Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya yang telah mau berkunjung ke blog ini, terlebih lagi bagi pengunjung yang sudah bersedia ikut diskusi dalam blog ini. Terima kasih juga saya sampaikan karena sampai saat ini, kondisi blog ini masih terhindar dari diskusi yang tidak membangun. Terima kasih karena pengunjung masih mau menjaga sopan santun dan etika dalam berdiskusi di AnalisisMiliter.com ini.
Tak terasa juga sudah puluhan artikel yang admin…
Baca selengkapnya...
Exclusive Foto dan Video : Yakhont Tenggelamkan Ex KRI Teluk Berau
17 Oct 2012 22:21:41 | by Admin | 34602 views
comments
Dunia itu bulat. Dunia itu penuh warna warni. Ronan Keating, salah satu penyanyi favorit saya pernah menyanyikan lagi yang menggambarkan bahwa hidup ini seperti Roller Coaster. Terkadang hidup seperti berada diatas, terkadang terasa di bawah. Keadaan yang sama juga terjadi di kehidupan bernegara. Tak terkecuali militer Indonesia. Jika beberapa waktu lalu banyak sekali berita gembira kita dapatkan dengan banyaknya akuisisi alutsista yang dilakukan TNI, maka dalam beberapa minggu ini kita seperti di hempaskan dengan berita menyakitkan. Tak tanggung-tanggung 2 kejadian berturut-turut terjadi, yaitu KRI Klewang yang terbakar habis serta Jatuhnya Jet Hawk-209 dari Skuadron Pekanbaru.
Namun seperti Roller Coaster, sekarang sudah ada harapan bahwa militer Indonesia mulai naik kembali. Hal ini ditandai dengan suksesnya Test…
Baca selengkapnya...
Again : Jet Tempur Hwak-209 Jatuh di Pekanbaru
16 Oct 2012 23:55:11 | by Admin | 72791 views
comments
Baru sehari saya berhasil memindahkan server blog AnalisisMiliter.com ini ke server yang lebih baik, namun sudah datang kembali berita kurang mengenakkan dari alutsista Indonesia. Baru beberapa waktu yang lalu saya menulis artikel tentang terbakarnya KRI Klewang, tanggal 15 Oktober hari ini sekitar pukul 09.00 WIB, sebuah pesawat tempur Indonesia yaitu Hawk-209 jatuh di Pekanbaru. Rasa kesedihan tentu dirasakan oleh pecinta militer Indonesia. Tak terkecuali saya sendiri. Kejadian ini rasanya cukup beruntun denga terbakarnya KRI Klewang.
Profil Hawk-209 yang Jatuh
Hawk-209 adalah jet tempur yang dibeli Indonesia dari Inggris beberapa tahun yang lalu. Pembelian ini dilaksanakan sekitar tahun 1993 dimana pengiriman terakhir dilaksanakan pada tahun 1997. Pesawat ini…
Baca selengkapnya...
ASTROS II dan CAESAR : Bintang Pameran Alutsista TNI 2012
09 Oct 2012 14:30:53 | by Admin | 30854 views
comments
Selamat pagi semuanya.. Semoga kita semuanya dalam keadaan baik-baik saja ya. Kembali lagi berjumpa dengan saya sang admin AnalisisMiliter.com. Ditengah segala kesibukan saya kali saya menyempatkan diri kembali untuk menulis artikel. Namun seperti yang saya sebutkan dalam tulisan saya sebelumnya mengenai Kebakaran KRI Klewang, sebenarnya artikel yang sangat ingin saya posting adalah mengenai “Perang MBT : Leopard 2 Vs PT-91 M”. Namun karena kesibukan saya artikel ini belum sepenuhnya rampung sehingga saya belum posting.
Tulisan kali ini saya lebih berfokus kepada Pameran Alutsista TNI 2012 yang berlangsung dari tanggal 6-8 Oktober yang lalu. Banyak sekali alutsista-alutsista TNI baik yang baru maupun yang jadul di pamerkan dalam pameran ini. Saya sekali saya tidak bisa hadir menyaksikannya…
Baca selengkapnya...
KRI Klewang 625 Terbakar : Belajar dari Pengalaman
06 Oct 2012 09:55:48 | by Admin | 24235 views
comments
Selamat pagi teman-teman semua, semoga semuanya baik2 saja ya. Tak terasa saya sudah beberapa hari tidak update article di blog ini. Hal ini dikarenakan kesibukan saya sehingga tidak memiliki waktu yang banyak untuk Update artikel. Pada awalnya saya ingin menulis artikel tentang “Perang MBT : Leopard 2 Vs PT-91 M” yang akan membicarakan persaingan MBT antara Singapura, Malaysia dan Indonesia. Namun ketika artikel tersebut belum saya selesaikan, kita malah mendengar kejadian yang cukup menyedihkan, yaitu Terbakarnya KRI Klewang yang belum diserah terimakan ke TNI AL. Oleh karena itu, saya menunda artikel tentang Perang MBT ini, dan saya memilih artikel tentang KRI Klewang ini untuk dituliskan terlebih dahulu.
Kenapa KRI Klewang Terbakar?
Baca selengkapnya...
Panen Alutsista : Welcome 2 CN-295 dari Airbus Military
24 Sep 2012 13:00:27 | by Admin | 24418 views
comments
Hai semuanya, bertemu lagi dengan saya admin AnalisisMiliter.com. Beberapa waktu yang lalu saya sudah menulis artikel tentang seri panen alutsista yang saya mulai dengan tembang September Ceria dimana kehadiran 4 pesawat COIN Super Tucano sudah hadir di Indonesia. Hari ini, bulan September juga belum berlalu, namun lagu September Ceria agaknya harus kita nyanyikan ulang namun dalam aransemen yang berbeda. Jika sebelumnya lagu September Ceria di iringi dengan tarian Samba khas Brazil, maka sekarang September Ceria diiringi tarian Salsa dari Spanyol (eh btw, Salsa dari Spanyol kan? Hehhe).
Ya benar, September Ceria jilid ke dua ini, ditandai dengan serah terima 2 pesawat angkut sedang C-295 dari Spanyol. Upacara serah terima ini berlangsung di lini perakitan akhir…
Baca selengkapnya...
Indonesian MBT : 63 Leopard 2 Revolusion + 40 Leopard 2A4 + 50 Marder 1A3?
15 Sep 2012 18:08:28 | by Admin | 75250 views
comments
Perjalanan panjang mendatangkan Main Battle Tank (MBT) ke Indonesia agaknya sudah mendekati garis finish. Jika sebelumnya banyak sekali kita dengar penolakan, mulai dari penolakan yang masih cukup logis (seperti masalah doktrin dan kondisi alam), sampai kepada penolakan yang sangat tidak login seperti isu HAM dari para LSM yang sepertinya memiliki agenda tersembunyi dibaliknya, saat ini proses pengadaan MBT ini hampir selesai. Harapan militer Indonesia dan juga rakyat Indonesia untuk melihat wibawa negara melalui angkatan perangnya agaknya sudah ada di depan mata.
Beberapa waktu lalu negara Belanda sebagai salah satu alternative pembelian Leopard agaknya jual mahal (walaupun sangat menginginkan Uang dari Indonesia), dengan alasan HAM. Yah, menurut mereka Indonesia adalah negara yang belum ‘menghargai HAM’, padahal…
Baca selengkapnya...
September Ceria : Welcome KRI Klewang 625 dan 4 Super Tucano
02 Sep 2012 09:01:59 | by Admin | 30926 views
comments
September Ceria, adalah sebuah lagu yang sudah cukup lama namun masih tetap menggaung hingga kini. Saat ini, saya merasakan lagu ini lah yang paling pas menggambarkan betapa cerianya Militer Indonesia di bulan September ini. Bagaimana tidak ceria, kalau alutsista yang selama ini ditunggu-tunggu kehadirannya akhirnya benar-benar sudah datang di negara tercinta. Dahaga akan penambahan Alutsista, akhirnya sedikit demi sedikit mulai terpuaskan. September Ceria ini adalah permulaan dari seri “Panen Alutsista” yang sudah di rancang oleh Kemenhan.
Launching Ceremony KRI Klewang 625
KRI Klewang 625 merupakan Kapal Tempur terbaru yang akan memperkuat Angkatan Laut Indonesia. KRI Klewang 625 ini sudah menjalani Launching Ceremony pada hari Jumat, 31 Agustus 2012…
Baca selengkapnya...
Dirgahayu Republik Indonesia ke 67 by AnalisisMiliter.com
17 Aug 2012 12:15:17 | by Admin | 10740 views
comments
Hari ini adalah hari Special bagi segenap tumpah darah Indonesia. Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 67. Dirgahayu Indonesiaku…
Pagi hari sebelum menyaksikan Siaran Langsung Upacara Peringatan detik-detik Proklamasi Hari Ulang Tahun NKRI ke 67 dari Istana Negara, saya menyaksikan tayangan pengibaran Merah Putih di Mercusuar yang berada di Karang Unarang, Ambalat yang dilakukan oleh beberapa orang. Dengan segala perjuangan dan menantang ombak mereka mendatangi Karang Unarang - Ambalat hanya untuk mengubarkan bendera Merah Putih sebagai bentuk kecintaan mereka kepada negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai wujud dukungan mereka bahwa Ambalat adalah milik Indonesia.
Kebanggaan saya semakin bergelora ketika pengibaran Bendera Sang Merah Putih oleh adik-adik Paskibraka yang…
Baca selengkapnya...
ToT Missile C-705 vs Konflik Laut Cina Selatan : Indonesian Perfective
16 Aug 2012 00:12:59 | by Admin | 50687 views
comments
Dalam beberapa waktu terakhir ini, kita disajikan berita di berbagai media massa bahwa Indonesia dan China sepakat untuk melakukan Transfer of Technology rudal C-705. Rudal ini adalah rudal anti kapal permukaan yang sudah dikembangkan oleh China. Saat ini pemerintah Indonesia dan China sedang mempersiapkan tahapan ToT ini agar bisa berjalan dengan secepatnya. Dalam kunjungannya ke Kementerian Pertahanan, tim China yang dipimpin oleh Liu Yunfeng, Deputi Direktur Umum Sains, Teknologi dan Industri Pertahanan China (SASTIND), sepakat melakukan transfer teknologi peluru kendali C-705 secara bertahap. Tahap pertama adalah: Semi Knock Down, Indonesia merakit sedikit/sebagian dari rudal C-705 dan sisanya dikirim langsung dari China. Tahap Kedua: Complete Knock Down. China mengirim semua komponen rudal secara terurai untuk dirakit di Indonesia sepenuhnya. Adapun…
Baca selengkapnya...
Konflik Laut Cina Selatan dan Posisi Strategis Indonesia
09 Aug 2012 06:56:10 | by Admin | 49961 views
comments
Tak terasa sudah lebih dari seminggu saya tidak memposting lagi tulisan di blog AnalisisMiliter.com ini. Bukan karena saya tidak memiliki topic untuk di tulis, namun karena keterbatasan waktu yang membatasi saya sebagai admin dan penulis tunggal di AnalisisMiliter.com ini. Nah di sore ini, saya menyempatkan kembali menulis artikel yang sudah lama saya pendam-pendam. Ibarat jerawat, sudah lama ingin saya pecahkan… hehehhe.. Topik yang akan saya bahas kali ini adalah perselisihan di Laut Cina Selatan.
Laut Cina Selatan : Perselisihan Masa Depan Dunia.
Beberapa decade terakhir ini, kita disajikan berbagai perselisihan militer di berbagai belahan dunia. Namun yang paling banyak terdengar gaungnya adalah perselisihan militer di Timur Tengah, seperti Perang Iran-Irak,…
Baca selengkapnya...
Pitch Black 2012 Update : Indonesia Mengirim 2 Su-30 MK2 dan 2 Su-27 SKM
31 Jul 2012 16:38:26 | by Admin | 25182 views
comments
Latihan gabungan Pitch Black 2012 sudang berlangsung saat ini di Australia. Seperti tulisan saya sebelumnya, TNI AU juga terlibat dalam latihan sekala besar ini. Namun dari beberapa sumber sebelumnya disebutkan Indonesia hanya mengutus Su-30 MK2, namun dari informasi belakangan diperoleh jawaban pasti bahwa selain mengutus Su-30 MK2, pihak TNI-AU juga mengirimkan salah satu senjata rahasianya, yaitu Su-27 SKM.
Ditulisan sebelumnya mengenai Pitch Black 2012 ini, saya menulis bahwa TNI AU mengirim 4 Su-30 MK/MK2. Namun pada kenyataannya, TNI AU juga mengirimkan SU-27 SKM. Formasinya adalah 2 Su-30 MK2 dan 2 Su-27 SKM. Armada Su-30 MK2 diwakili oleh pesawat dengan kode TS-3004 dan TS-3005, sedangkan armada SU-27 SKM diwakili oleh pesawat dengan kode TS-2703 dan…
Baca selengkapnya...
Pitch Black 2012 : Sukhoi Indonesia Vs Super Hornet Australia
21 Jul 2012 11:59:43 | by Admin | 79858 views
comments
Berjumpa kembali dengan saya admin AnalisisMiliter.com di pagi yang cerah ini. Pagi ini saya semangat untuk menulis sebuah artikel buat kita semua. Tulisan kali ini akan mengangkat topic mengenai latihan Pitch Black 2012 yang melibatkan Sukhoi Indonesia. Mudah-mudahan artikel ini memberikan pencerahan bagi semua pembaca. Artikel ini mungkin belum sempurna, so koreksi dan komentar dari setiap pembaca akan sangat berarti bagi saya dan pembaca lainnya.
Dalam minggu ini ada satu berita mengenai militer Indonesia yang menurut saya sangat menarik dan saya sangat menaruh minat yang besar akannya. Berita yang saya maksud adalah berita mengenai keikut sertaan Angkatan Udara Indonesia dalam latihan angkatan udara beberapa negara yang dilakukan di Australia. Event ini disebut dengan Picth Black…
Baca selengkapnya...
Welcome Home To Super Tucano, NC-295, KT-1 Wongbee, CN-235 MPA dan NBell-412 EP
07 Jul 2012 15:26:16 | by Admin | 32644 views
comments
Berbicara mengenai modernisasi militer Indonesia akhir-akhir ini memang sangat terasa sekali gaungnya. Hampir di setiap bulan kita mendapatkan informasi terbaru mengenai akusisi alutsista baru yang akan memperkuat TNI. Baik untuk TNI AU, TNI AL dan TNI AD semua mendapatkan bagian sesuai dengan kebutuhan masing-masing angkatan. Semuanya di rangkung dalam program MEF Renstra 1 yang dilakukan dari tahun 2009 sampai 2014 nanti.
Tulisan kali ini akan sedikit berbeda dari biasanya karena tulisan kali ini tidak terlalu panjang, namun disertai foto yang sangat banyak dan juga ada videonya. Biarlah saya sedikit berkata-kata melalui tulisan saya, dan bairlah foto dan video ini yang berbicara kepada setiap pembaca blog AnalisisMiliter.com semuanya.
Saat ini sudah…
Baca selengkapnya...
Polemik dalam Modernisasi Militer Indonesia
07 Jul 2012 11:20:48 | by Admin | 22882 views
comments
Ketika saya menulis judul artikel ini, saya sendiri admin AnalisisMiliter.com merasakan judul artikel ini sedikit janggal dan mungkin sangat jarang terdengar. Tapi judul ini bukanlah hanya sebatas judul, karena tulisan saya kali ini memang sangat berkaitan dengan itu. Hanya saja memang banyak yang pambaca mungkin merasa aneh dengan judul ini. Namun disinilah letak ide utama dari tulisan saya kali ini. Melaui tulisan saya kali ini saya ingin sekali menyampaikan unek-unek saya yang selama ini saya pendam sendiri. Kali ini saya ingin membagikannya dengan anda dan berharap tulisan saya kali ini ada manfaatnya buat semua pembaca.
Tiada Hari Tanpa Polemik
Para pembaca yang mungkin terbiasa mengamati dan berdiskusi mengenai…
Baca selengkapnya...
Modernisasi Militer dan Gunboat Diplomacy
30 Jun 2012 13:21:53 | by Admin | 21805 views
comments
Selamat pagi buat para pembaca setia AnalisisMiliter.com, apa kabar semuanya..?? Pasti luar biasa tentunya ya.. Di pagi hari ini saya terpanggil untuk menulis kembali di blog ini. Tulisan kali mudah-mudahan kembali masuk kepada ‘jalur yang benar’ seperti sedia kalanya saya menulis artikel di blog ini. Saya juga berharap tulisan saya kali ini akan memberikan pencerahan dan pemahaman baru atau setidaknya menambah wawasan kita bersama. Dan semoga juga tulisan saya kali ini tidak akan memberikan efek negative bagi pola pikir kita semua, hal ini karena saya melihat ada banyak sekali blog militer yang menuliskan artikel yang menurut saya akan menimbulkan efek negative pada pola pikir para pembacanya. Ini bisa dilihat dari postingan mereka yang cenderung menimbulkan persepsi negative terhadap suatu negara,…
Baca selengkapnya...
Kaskus Leaks Dan Modernisasi Militer Indonesia
27 Jun 2012 01:27:03 | by Admin | 65924 views
comments
Beberapa minggu ini saya dilanda kejenuhan tingkat tinggi dalam menulis artikel. Hal ini dikarenakan kesibukan saya membuat saya tidak bisa focus menulis artikel. Selain, saat ini memang saya diperhadapkan kepada suatu permasalahan yang harus saya utamakan terlebih dahulu dibandingkan dengan menulis dan mengupdate blog ini. Permasalahan ini mungkin tidak perlu saya umbar disini, namun hal tersebut banyak menyita waktu saya. Namun demikian, saya tetap menyempatkan diri memperhatikan blog saya dan juga mencuri-curi waktu untuk menulis artikel lagi.
Dalam banyak tulisan saya sebelumnya banyak tulisan yang masuk kategori ‘serius’ dan juga ‘berat’. Namun kali ini saya ingin mengangkat topic yang sedikit ‘menyimpang’ dan sedikit ‘ Out Of Topic (OOT)’. Saya katakan sedikit menyimpang dan OOT karena…
Baca selengkapnya...
Undangan Menjadi Penulis Di AnalisisMiliter.com
18 Jun 2012 23:31:11 | by Admin | 65602 views
comments
Selamat malam buat pembaca sekalian... saya mohon maaf sekali karena beberapa minggu lalu dan beberapa minggu kedepan, saya akan disibukkan dengan urusan pribadi dan keluarga sehingga membuat waktu saya untuk menulis artikel menjadi sangat berkurang. Hal ini membuat blog ini sepertinya kurang update.
Sebenarnya saya memiliki beberapa artikel yang sudah 50-70 % siap posting, namun karena saya harus melakukan beberapa riset untuk setiap artikel ini, sehingga membuat saya belum berani memposting artikel-artikel tersebut.
Nah dikarenakan keadaan kesibukan saya beberapa minggu ini, saya menantang rekan-rekan untuk menulis di blog ini. Artikel yang anda tulis akan saya posting dengan menuliskan nama Anda sebagai penulis aslinya. Hal ini akan paralel dengan update tulisan…
Baca selengkapnya...
Pesawat T-50 LIFT dan Faktor Man Behind The Gun di TNI AU
07 Jun 2012 14:57:56 | by Admin | 42344 views
comments
Dimalam ini, setelah beberapa hari disibukkan dengan berbagai aktifitas, saya kembali menyempatkan diri menulis sebuah artikel terbaru dalam blog ini. Kali ini tulisan saya agak berbeda dan saya kira juga kebanyakan blog militer di Indonesia maupun Negara tetangga sangat jarang menyinggung masalah ini. Kebanyakan yang menjadi focus tulisan dan analisa dalam berbagai blog adalah mengenai kehebatan sebuah pesawat fighter seperti Sukhoi-27/30, F-18, F-15, F-16, Thypoon, dan sebagainya. Semua jet tempur yang saya sebutkan diatas memang termasuk dalam kategori pesawat canggih saat ini, sehingga kehadirannya akan menambah kekuatan udara suatu Negara.
Sebagai contoh adalah rencana kehadiran 24 F-16 ‘setara’ Block 52 yang akan diterima Indonesia dari Amerika Serikat beberapa tahun mendatang. Tentunya kehadirannya akan menambah kekuatan…
Baca selengkapnya...
Pesawat Hibah F-16 : Benarkah Setara Block 52?
31 May 2012 21:52:57 | by Admin | 71506 views
comments
Berjumpa lagi dengan saya admin AnalisisMiliter.com, setelah beberapa hari saya tidak memposting tulisan. Hal ini bukan karena saya tidak memiliki topic untuk di tulis, bahkan saya memiliki topic yang siap tulis yang sangat banyak. Sekitar 10 judul tulisan baru siap saya tuliskan, jika saya memiliki cukup waktu. Nah inilah yang menjadi kendalanya, saya tidak memiliki waktu yang banyak untuk menuliskannya. Maka dari itu, saya menuliskan artikelnya jika saya sempat saja. Namun demikian saya selalu berusaha untuk tetap pada jalur yang benar yaitu hanya akan menulis artikel yang berkaitan dengan militer dan artikelnya bukan sekedar berita saja, tetapi harus berupa analisa sendiri.
Kenapa saya katakan saya berusaha berada di jalur yang benar?? Ya karena dari nama…
Baca selengkapnya...
Militer Indonesia dan Kontrak Pembelian Alutsista (No Hoax)
26 May 2012 12:24:09 | by Admin | 75016 views
comments
Selamat pagi semuanya.. Udara pagi di hari libur ini membuat saya semangat. Semangat saya juga untuk menulis kembali terbangkitkan. Biasanya saya menulis artikel di tengah malam, bahkan terkadang menulis sambil menahan ngantuk sehingga yang di tulis terkadang sedikit ‘ngelantur’. Tapi kali ini dengan udara pagi yang begitu segar, saya siap menulis artikel dengan pikiran dan otak yang segar.. hehee.. Mudah-mudahan hasil artikel ini juga segar.
Artikel kali ini sebenarnya tidaklah berita baru, tetapi sebatas analisa sedikit mengenai kontrak-kontrak pembelian yang sudah ditanda tangani oleh pemerintah Indonesia akhir-akhir ini. Kenapa saya tertarik menulis artikel ini? Mungkin anda bertanya-tanya seperti itu. Benar bahwa saya memiliki tujuan di baliknya. Beberapa waktu lalu, saya mengunjungi blog militer Negara tetangga…
Baca selengkapnya...
Analisa Join Development KFX/IFX Indonesia dengan Korea Selatan
11 May 2012 09:27:05 | by Admin | 39014 views
comments
Bertemu kembali dengan saya admin AnalisisMiliter.com, setelah beberapa hari tidak memposting tulisan. Saya pun menyadari bahwa dua tulisan terakhir saya kurang memuaskan, karena saya sedikit terburu-buru mengerjakannya dikarenakan kesibukan yang begitu banyak. Pada kesempatan kali ini saya akan membuat sebuah tulisan yang mudah-mudahan di sukai semua pembaca blog ini.
Tulisan kali ini akan saya fokuskan kepada analisa mengenai Join Development Jet Tempur KFX/IFX antara Korea Selatan dan Indonesia. Sebenarnya topic ini bukanlah topic yang baru, namun sudah topic lama yang sudah sering di bahas di banyak blog. Tetapi saya belum menemukan analisis mendalam tentang project KFX ini. Kebanyakan informasi di blog-blog militer yang saya jumpai hanya berupa Copy + Paste dari situs berita nasional. Sehingga…
Baca selengkapnya...
MEF : Modernisasi Militer Indonesia
08 May 2012 23:43:57 | by Admin | 52857 views
comments
Berjumpa lagi dengan saya admin dari AnalisisMiliter.com setelah beberapa hari tidak posting artikel dikarenakan kesibukan saya saat ini. Banyak rekan-rekan pembaca yang laha mengira tentang siapa admin dari blog ini. Kebanyakan mungkin menyangka bahwa admin blog ini adalah orang yang dekat dengan petinggi militer Indonesia ataupun memiliki chanel untuk mendapatkan informasi A1 dari sumber orang dalam. Saya perjelas lagi bahwa saya hanyalah seorang Mahasiswa Tingkat akhir Jurusan Teknik Informatika di sebuah universitas. Keseharian saya jauh dari dunia militer, namun saya samngat menyukai setiap informasi berbau militer.
Pada kali ini, ditengah kesibukan saya menyelesaikan tugas-tugas kuliah saya, saat saya sempatkan menulis artikel mengenai MEF (Minimum Essential Force) yang selama ini sering sekali kita dengar-dengarkan di banyak…
Baca selengkapnya...
Peringatan Bagi Pengunjung dari Admin AnalisisMiliter.com
05 May 2012 09:50:43 | by Admin | 20889 views
comments
Pertama-tama saya ucapkan banyak sekali terima kasih atas banyaknya pengunjung yang datang ke website blog militer saya ini. Sungguh saya tidak menyangka, dalam waktu satu bulan sudah banyak sekali pengunjung di blog saya ini. Bahkan pengunjungnya tidak hanya dari Indonesia saja, tetapi banyak juga yang berasal dari Malaysia, Singapura, Australia, Amerika Serikat, dan banyak Negara lainnya.
Cita-cita saya ketika membuat blog ini adalah menciptakan media tempat berdiskusi seputar perkembangan militer Indonesia dan sekitarnya dengan mengedepankan diskusi yang berbobot serta mengharamkan segala bentuk komentar negatif kepada pihak manapun. Hal ini saya harapkan untuk menciptakan sebuah blog dimana semua orang bisa dengan nyaman berdiskusi tanpa diganggu oleh komentar-komentar negatif dari pihak manapun. Kita tau sendiri saat ini…
Baca selengkapnya...
Pengaruh Uji Coba Rudal Yakhont TNI AL di Asia Tenggara
19 Apr 2012 15:33:29 | by Admin | 164414 views
comments
Satu hari yang lalu, saya sebagai admin AnalisisMiliter.com memposting tulisan saya tentang Sejarah Uji Coba Rudal oleh Militer Indonesia . Pada tulisan tersebut saya menjabarkan beberapa sejarah uji coba rudal yang dilakukan oleh militer Indonesia. Sejarah tersebut membuktikan bahwa militer Indonesia tidaklah lemah seperti yang selama ini disebutkan oleh para blogger baik blogger Indonesia maupun blogger dari negara tetangga.
Dari sekian banyak uji coba penembakan rudal milik militer Indonesia ini, ada satu uji coba yang mendapat perhatian yang sangat luas dari dunia Internasional. Uji coba yang saya maksud adalah uji coba Rudal Yakhont milik TNI AL pada tanggal 20 April 2011 yang lalu. Sebagai informasi, rudal Yakhont ini dibeli dari Rusia, dan rudal…
Baca selengkapnya...
Sejarah Uji Coba Rudal oleh Militer Indonesia
17 Apr 2012 23:43:28 | by Admin | 58348 views
comments
Sudah beberapa hari ini saya belum memposting artikel lagi di blog saya ini, hal ini dikarenakan kesibukan saya di pekerjaan di kantor dan juga perkuliahan saya. Di tambah lagi kesibukan melakukan kunjungan kasih ke kost-kost-an kekasih hati saya.. hehehe, maklum masih bujangan. Kali ini, saya sebagai admin AnalisisMiliter.com akan memposting sebuah artikel unik dan sangat menarik. Saya belum pernah menjumpai artikel sejenis ini sebelumnya.
Artikel ini adalah kumpulan inti sari dari beberapa artikel yang diposting di situs berita, blog pribadi maupun forum diskusi lainnya. Seluruh artikel ini saya sertakan link menuju artikel aslinya sebagai bentuk penghargaan saya atas karya tulisan mereka. Hal ini juga saya harapkan anda lakukan jika anda memposting kembali tulisan…
Baca selengkapnya...
Nasionalisme dan Batalnya Perjanjian DCA Indonesia – Singapura 2007
16 Apr 2012 12:06:14 | by Admin | 38305 views
comments
Pagi yang cerah, saya menyempatkan diri ditengah berbagai kesibukan saya untuk memposting sebuah tulisan saya di web saya ini. Tentunya saya sebagai admin dari AnalisisMiliter.com, ingin sekali menampilkan tulisan yang berbobot dan memberikan pencerahan bagi kita semua. Tulisan saya ini adalah hasil pembelajran saya dari tulisan-tulisan orang lain di berbagai forum dan blog militer. Hal ini dikarenakan saya hanyalah orang awam didunia militer yang tidak memiliki sumber informasi dari ‘orang dalam’ dunia militer. Itulah sebabnya tulisan saya ini bisa saja memiliki banyak kekurangan.
Pidato Presiden pertama Indonesia yaitu Soekarno, sering menyinggung istilah Jas Merah (jangan sekali-kali Melupakan sejarah). Istilah itu sebanrnya sangat sederhana namun memiliki makna yang sangat dalam. Istilah itu meminta…
Baca selengkapnya...
Hubungan Antara HAM, Embargo dan F-16 di Indonesia
15 Apr 2012 23:54:48 | by Admin | 78923 views
comments
Masalah Hak Asasi Manusia sudah sepatutnya dijunjung tinggi dimanapun kita berada. Hal ini sudah merupakan norma-norma dasar dalam kehidupan umat manusia. Setiap orang ingin diperlakukan secara manusiawi. Pelanggaran HAM atas seorang atau kelompok yang dilakukan kelompok lain sudah sepatutnya dihindari. Saya kira semua orang termasuk saya pribadi sebagai admin AnalisisMiliter.com juga mempercayai akan hal itu.
Berbicara masalah HAM dan kaitannya dengan dunia militer, bagi kita warga Negara Indonesia, mungkin sudah tidak asing lagi. Sering sekali Negara-negara luar bahkan pihak-pihak didalam negeri menuding bahwa Indonesia melakukan pelanggaran HAM terhadap warganya sendiri. Tuduhan ini terkadang ada benarnya, namun ada kalanya tuduhannya cukup mengada-ngada dan cenderung di besar-besarkan. Tuduhan ini sering sekali berasal dari LSM-LSM…
Baca selengkapnya...
Embargo Militer : Masa Suram Alutsista Militer Indonesia
14 Apr 2012 00:02:17 | by Admin | 53739 views
comments
JAS MERAH (Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah) adalah sebuah topik pidato Presiden Pertama Indonesia yaitu Soekarno. Pesannya sungguh jelas, agar segenap bangsa Indonesia tidak melupakan sejarahnya. Supaya kita belajar dari sejarah tersebut, baik sejarah yang pahit maupun sejarah yang menyenangkan. Itu jugalah yang mendasari saya sebagai Admin AnalisisMiliter.com menuliskan artikel ini, yaitu untuk mengingatkan kembali sebuah sejarah kelam Negara ini agar kejadian yang sama tidak terjadi lagi.
Masih ingat dalam ingatan ketika Amerika dan sekutunya menjatuhkan embargo militer terhadap Indonesia. Embargo ini didasarkan tuduhan Amerika dan sekutunya terhadap Indonesia yang menurut mereka telah melakukan pelanggaran HAM di Timor Timur pada tahun 1999. Embargo ini mengakibatkan Indonesia tidak bisa membeli peralatan militer termasuk…
Baca selengkapnya...